8 Jenis Kompresor AC Mobil : Fungsi, Tipe & Cara Kerja

Jenis Kompresor AC Mobil – Mobil menjadi salah satu kendaraan yang sampai dengan saat ini masih menjadi pilihan banyak masyarakat. Hal tersebut mengingat mobil menjadi kendaraan dengan cakupan yang cukup luas untuk kebutuhan tranpsortasi pribadi atau keluarga.

Bukan hanya bisa digunakan untuk membawa penumpang, namun dengan memiliki sebuah mobil, kita akan dapat lebih mudah membawa barang yang kita butuhkan. Untuk menambah kenyamanan para penggunannya, mobil keluaran baru saat ini dilengkapi dengan berbagai macam fitur serta teknologi.

Salah satu dari sekian banyak fitur kenyamanan yang ada tersebut adalah AC mobil. Piranti ini di buat untuk mendinginkan dan menyejukan udara didalam kabin agar para penumpang tidak merasa kepanasan saat berada di dalam mobil ketika bepergian.

Dalam penempatannya, ada begitu banyak komponen AC mobil yang saling terhubung untuk membuat sistem pendingin kabin mobil ini bisa bekerja. Satu diantaranya adalah Kompresor AC mobil. Komponen ini bisa dibilang merupakan komponen penting di dalam sistem pendingin kabin mobil.

Fungsi, Tipe, Cara Kerja dan Jenis Kompresor AC Mobil

Jenis Kompresor AC Mobil Fungsi Tipe dan Cara Kerja

Bicara mengenai kompresor AC mobil, ternyata ada beberapa tipe dan jenis kompresor AC mobil yang umum digunakan. Apakah flikermania sudah tahu apa saja jenis tersebut? apabila belum, tidak ada salahnya kalian simak info lengkap seputar jenis kompresor AC mobil yang akan otoflik rangkum berikut ini.

Fungsi Kompresor AC Mobil

Sebelum masuk pada pembahasan mengenai jenis serta tipe kompresor AC mobil, tidak ada salahnya kita ketahui dulu apa fungsi kompresor AC mobil. Secara garis besar, fungsi kompresor AC mobil yaitu untuk menghisap dan menekan freon atau refrigerant agar tekanan naik untuk bisa berkerja atau bersirkulasi di dalam sistem AC mobil.

Bentuk freon yang masuk ke dalam sistem AC mobil berupa gas bertekanan serta memiliki suhu temperatur yang sangat rendah. Sementara kondisi freon yang keluar dari sistem AC mobil akan berubah menjadi gas bertekanan serta bersuhu tinggi.

Jenis Kompresor AC Mobil

Secara umum jenis kompresor AC mobil hanya ada dua yaitu jenis yang biasa digunakan dalam sistem AC mobil. Kedua jenis tersebut dibedakan dari sistem kerjanya. Yang dimana, dua jenis kompresor tersebut antara lain jenis Reciprocating dan jenis Rotary.

1. Kompresor Reciprocating

Kompresor Reciprocating

Jenis pertama adalah kompresor AC mobil Reciprocating. Kompresor jenis ini memiliki cara kerja naik turun atau dengan memanfaatkan volume. Pada saat piston turun kebawah maka ruangan dibagian atas akan membesar dam membuat tekanan turun lalu katup masuk akan membuka dan membuat freon terhisap.

Dan disaat piston naik, maka otomatis akan membuat katup terbuka serta mendorong freon keluar menuju ke bagian kondensor.

2. Kompresor Rotary

Kompresor AC Mobil Rotary

Kemudian jenis yang kedua adalah kompresor AC mobil Rotary. Dimana pada jenis kompresor ini bekerja dengan memanfaatkan gerakan berputar untuk menghisap dan menekan freon. Jika dilihat secara rinci, rotor yang berputar di dalam stator memanfaatkan kompresi dan menekan gas dari ruang chamber yang dibawa ke saluran tekan berukuran kecil untuk membuat tekanan volume gas berkurang atau menurun.

Tipe Kompresor Reciprocating

Seperti kami jelaskan diatas, setidaknya ada beberapa tipe kompresor AC mobil dari dua jenis tersebut. Jika dilihat dari jenisnya, jenis kompresor AC mobil reciprocating punya 3 tipe yang berbeda. Diantaranya adalah:

1. Kompresor AC Tipe Crank

Kompresor AC Tipe Crank

Kompresor AC Mobil ini merupakan tipe yang bergerak maju serta mundur dengan memanfaatkan satu piston sebagai penggeraknya. Piston tersebut akan bergerak naik turun berdasarkan gerakan dari crankshaft atau poros engkol.

Dimana cara kerja dari kompresor AC mobil ini memanfaatkan puley yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan v-belt. Putaran puley tersebut akan diteruskan ke poros kompresor pada saat kopling magnet bekerja.

Pada saat crankshaft kompresor berputar, otomatis akan menggerakan piston naik turun serta membuat katup masuk terbuka karena adanya kevakuman dan juga dorongan freon. Saat freon masuk, akan ditekan oleh silinder dan terdorong keluar melalui katup buang menuju ke kondensor AC.

2. Kompresor AC Tipe Swash Plate

Kompresor AC Tipe Swash Plate

Selanjutnya ada kompresor AC mobil Swash Plate dengan memiliki 6 sampai dengan 10 silinder didalamnya. Dimana setiap piston memiliki interval setidaknya 120 derajat untuk 6 silinder dan serta 72 derajat untuk 10 silinder. Perbedaan tersebut juga dipengahruhi dari besar kecilnya kompresor AC yang digunakan.

Cara kerjanya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis kompresor AC mobil crank. Namun pada saat sisi piston melakukan langkah hisap, secara otomatis sisi piston lain akan melakukan langkah tekan dan sebaliknya. Posisi tersebut diatur oleh swash plate yang diletakan secara miring.

Jadi ketika mendapatkan sisi swash yang tinggi, maka sisi satunya akan melakukan langkah tekan dan sisi lainnya melakukan langkah hisap. Dan pada kompresor AC mobil ini terdapat dua pasang katup. Satu pasang terdapat di kanan dan satu pasang di sebelah kiri kompresor dengan terdiri dari katup discharge dan suction.

3. Kompresor AC Tipe Wobble Plate

Kompresor AC Tipe Wobble Plate

Kompresor AC Mobil jenis Reciprocating selanjutnya adalah Wobble Plate. Berbeda dari kedua tipe diatas, untuk wobble plate hanya memiliki satu sisi kerja meskipun didalamnya terdapat 5 buah piston. Meski hanya satu sisi kerja, akan tetapi wobble plate memiliki sepasang katup discharge dan suction.

Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Karena untuk jenis ini drive plate yang terhubung ke poros kompresor akan berputar disaat kopling magnet menghubungkan putaran dari pulley ke poros kompresor. Lalu akan membuat wobble plate bergerak.

Saat mendapat bagian tonjolan, piston dengan posisi sejajar akan menekan freon keluar lewat katup discharge. Sementara saat sisi lain berada dibawah, akan membuat kevakuman pada silinder, yang akan membuat freon masuk melalui kaput suction.

Tipe Kompresor Rotary

Kemudian jika dilihat dari jenis kompresor AC mobil Rotary, juga setidaknya memiliki 3 jenis yang berbeda. Untuk memahami ketiga jenis tersebut, berikut otoflik.com rangkum dibawah ini.

4. Kompresor AC Tipe Trough Vane

Kompresor AC Tipe Trough Vane

Pertama adalah Trough Vane, pada kompresor ini terdapat dua bilah atau vane yang terpasang tegak lurus dibagian dalam silinder atau stator. Selain itu ada juga rotor berputar dan juga saluran hisap (suction port) serta saluran keluar (discharge port) di dalam kompresor AC mobil.

Cara kerja dari kompresor Trough Valve yaitu ketika vane rotor berputar maka vane bergerak karena adanya gaya sentrifugal dan membuat vane menyentuh sisi dalam silinder. Pada saat saluran suction terbuka, maka freon akan terhisap dan masuk ke dalam silinder.

Didalam silinder freon akan di kompresikan oleh vane dengan mempersempit ruangan yang ada pada bagian vane, dinding silinder serta rotor. Sampai disini freon bertekanan barulah di keluarkan melalui saluran dicharge.

5. Kompresor AC Tipe Wankel

Kompresor AC Tipe Wankel

Kedua ada jenis Wankel, kompresor AC mobil ini akan memaksimalkan kerja wankel yang terdapat di dalam kompresor. Tujuannya untuk menghisap dan juga menekan freon atau refrigerant .

Pada saat mesin mobil dihidupkan serta kopling magnet aktif, secara otomatis pressure plate akan tertarik keluar karena adanya daya magnet. Pada saat itu putaran mesin akan langsung berhubungan dengan rotor yang terdapat di bagian dalam kompresor.

6. Kompresor AC Tipe Scroll

Kompresor AC Tipe Scroll

Sesuai dengan namanya, jenis kompresor AC mobil ini tersusun dari scroll statis (bergerak/berputar) dan scrol tetap. Yang diamana dari dua susunan tersebut akan membuat sebuah ruang masuk (suction) dan juga ruang keluar (discharge).

Jadi pada saat saluran masuk terbuka, maka freon akan terhisap ke dalam kompresor serta akan ikut berputar karena terbawa oleh scroll. Pada saat berputar, freon akan di mampatkan atau di kompresikan hingga mencapai titik saluran buang atau discharge.

Setelah itu, freon atau refigerant bertekanan tinggi tersebut akan di keluarkan melalui saluran buang menuju ke bagian kondensor AC. Untuk selanjutnya masuk ke sistem pendingin mobil (AC) lainnya dengan tujuan akhir di hembuskan di seluruh sisi pada kabin mobil.

Itulah beberapa tipe danjuga jenis kompresor AC mobil yang bisa kali ini otoflik rangkum. Dengan mengetahui beberapa jenis, tipe dan juga cara kerjanya, tentu saja kalian akan lebih mudah memahami kompresor AC mobil. Sehingga ketika melakukan perawatan akan jauh lebih mudah.