7 Perbedaan Rangka eSAF dan Biasa di Motor Honda

Perbedaan Rangka eSAF dan Biasa – Beberapa waktu lalu sempat heboh di jagat dunia maya yang datang dari produkan motor motor ternama, yaitu Honda. Apalagi kalau bukan teknologi eSAF di beberapa unit kendaraan terbarunya.

Kendati ingin mengembangkan unit produk jadi lebih baik, eSAF dari Honda justru mendapatkan respon negatif. Tentunya hal ini membuat Kita penasaran tentang beberapa perbedaan antara rangka eSAF dan biasa.

Memang jika dilihat secara sekilas, nampaknya kedua rangka motor Honda tersebut nampak sama saja. Namun jika diteliti lebih lanjut, barulah terdapat banyak sekali perbedaan rangka eSAF dan biasa.

Lantas, apa saja perbedaan rangka eSAF dan biasa? Kemudian, frame eSAF dipakai pada unit motor apa saja? Semua pertanyaan tadi bisa terjawab setelah Anda menyimak pembahasan perbedaan rangka di bawah ini.

Apa Itu Rangka eSAF?

Sebelum lebih jauh membahas tentang beberapa poin perbedaannya, maka terlebih dahulu Anda ketahui mengenai eSAF tersebut. Tentu informasi ini sangat penting ketika ingin membeli unit motor Honda terbaru.

Lantas, apa itu rangka eSAF? eSAF merupakan sebuah struktur unit kendaraan terbaru milik Honda yang digunakan sebagai penghubung bagian depan serta tempat duduk kendaraan.

Sasis mutakhir ini sudah diperkenalkan oleh pihak developer Honda serta sudah digunakan sejak tahun 2019 silam. Sementara unit biasa yang rilis sebelum tahun tadi masih menggunakan rangka biasa.

Rangka ini dibuat menggunakan metode press, di mana pelat baja ditekan alat press kemudian disatukan via las laser. Prosedur tersebut diklaim lebih mutakhir ketimbang pembuatan rangka biasa.

Alhasil, frame eSAF tersebut diklaim lebih ringan serta kuat ketika digunakan pada kendaraan bermotor. Lantas, apa saja perbedaan dengan rangka biasa yang sudah digunakan sebelumnya?

Poin Perbedaan Rangka eSAF dan Biasa

Setelah tahu mengenai definisi dari struktur kerangka eSAF milik Honda, maka tibalah saatnya untuk mengetahui perbedaannya terhadap kerangka biasa. Tentu adanya beberapa poin tersebut mampu membuat Kita tahu keunggulan masing-masing rangka.

Supaya dapat dijadikan sebagai pengetahuan bersama, berikut merupakan beberapa poin perbedaan rangka eSAF dan biasa.

1. Perbedaan Tingkat Bobot

Perbedaan pertama dilihat dari segi bobot masing-masing rangka Honda tersebut. Apabila diukur secara seksama, maka tingkat keringanan eSAF jauh lebih tinggi dibandingkan struktur biasa.

Hal ini dapat terlihat jelas melalui data bobot dari masing-masing rangka. Unit eSAF sendiri memiliki bobot 11 Kg, sedangkan frame biasa dapat mencapai 15 Kg. Tentunya hal ini membuat perbedaan ketika bicara mengenai bobot rangka.

2. Perbedaan Efisiensi Bahan Bakar

Bahan bakar memang jadi salah satu masalah pemilik motor belakangan ini karena cukup menghabiskan anggaran berkendara. Namun eSAF diklaim mampu mengatasi permasalahan bahan bakar tersebut.

Berhubung bobot rangka terbaru ini jauh lebih ringan, maka secara otomatis membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih efisien bahkan cenderung irit. Perbedaan tadi terasa lebih kentara ketika dibandingkan dengan rangka biasa.

3. Perbedaan Proses Pembuatan Rangka eSAF dan Biasa

Perbedaan juga dapat diketahui melalui proses pembuatan masing-masing rangka. Seperti penjelasan sebelumnya, eSAF dibuat menggunakan metode press pada pelat baja.

Sementara perbedaan pembuatannya terlihat jelas dimana rangka biasa dibuat dari besi tabung berbentuk pipa, kemudian dipotong-potong. Alhasil, bobotnya jauh lebih berat ketimbang eSAF.

4. Perbedaan Ruang Tangki Rangka eSAF dan Biasa

Pengguna frame eSAF di beberapa unit Honda juga ternyata menimbulkan perbedaan terutama dari segi ruang tangki. Pasalnya hal komponen tersebut mampu meningkatkan kapasitas tangki, bahkan hingga 4,2 liter.

Bagaimana dengan rangka biasa? Rangka biasa di beberapa unit sebelumnya hanya mampu menampung bahan bakar rata-rata mencapai 4 liter saja. Itulah mengapa terdapat perbedaan ruang tangki.

5. Perbedaan Ruang Bagasi Rangka eSAF dan Biasa

Selain ruang tangki, ternyata imbas penggunaan eSAF juga merambah pada luas bagasi motor. Alhasil, tempat penyimpanan di bawah jok jauh lebih luas serta muat banyak barang.

6. Perbedaan Performa Rangka

Agaknya bobot suatu rangka motor memang sangat berpengaruh pada performa kendaraan ketika digunakan. Apalagi ketika membicarakan tentang akselerasi motor saat digunakan berkendara.

Perbedaan akselerasi antar eSAF dan kerangka biasa akan jauh berbeda. Beberapa unit yang menggunakan rangka eSAF akan memiliki tingkat akselerasi jauh lebih tinggi ketimbang versi biasa pada motor sebelumnya.

7. Perbedaan Kualitas Rangka

Perbedaan juga diukur melalui kualitas dari masing-masing rangka. Teknologi eSAF ini diklaim memiliki kualitas tinggi. Bahkan mampu terhindar dari deformasi atau perubahan setelah digunakan.

Setelah tahu mengenai beberapa poin perbedaan di atas, maka Anda bisa menjadikannya pertimbangan sebelum membeli motor Honda terbaru. Akan tetapi maraknya informasi negatif dari rangka ini, maka Anda harus memastikannya kembali.

Rangka eSAF Dipakai untuk Motor Apa?

Setelah tahu tentang perbedaan rangka pada pembahasan sebelumnya, tentu hal ini membuat Kita penasaran rangka tersebut sudah dipasang pada unit apa saja. Tentu penggunaan rangka cenderung lebih banyak pada produkan Honda terbaru.

Lantas, rangka eSAF dipakai untuk motor apa? Supaya dapat diketahui bersama, berikut merupakan beberapa motor yang sudah menggunakan frame eSAF.

  • Honda Genio rilisan tahun 2019
  • Honda BeAT rilisan tahun 2020
  • Honda BeAT Street rilisan tahun 2020
  • Honda Scoopy rilisan tahun 2020
  • Honda Vario 160 rilisan tahun 2022

Itulah beberapa unit terpasang kerangka eSAF dari pabrikan Honda. Sementara produk di tahun-tahun sebelumnya hanya menggunakan rangka biasa.

Akhir Kata

Kini terjawab sudah, apa saja perbedaaan rangka eSAF dan biasa sehingga pihak Honda memasangkannya pada unit terbaru. Apabila ingin mendapatkan informasi otomotif terbaik lainnya, silahkan cek update terbaru dari Otoflik.com.

Sumber Gambar: Admin Otoflik