√ Apa Itu Porting Motor? Arti, Manfaat, Efek, Biaya & Penjelasan

Apa Itu Porting Motor – Ada banyak cara dapat dilakukan pengguna motor untuk membuat tunggangannya menjadi lebih keren dan lebih bertenaga. Selain memberi sentuhan modifikasi pada bagian sisi luar seperti mengganti ban, mengganti warna body serta lainnya.

Buat para pecinta otomotif tentu sudah tak lagi asing dengan porting motor standar bukan?. Salah satu bentuk modifikasi yang lebih mengarah pada sektor dapur pacu atau mesin untuk menambah performa dan tenaga ini memang bukan lagi menjadi hal baru.

Namun apakah dengan melakukan porting motor ini tenaga benar-benar akan meningkat drastis dan apakah ada efek jika menggunakan motor dengan mesin porting serta berapa kira kira biaya porting motor apabila kita tertarik melakukannya?.

Terkait semua hal tersebut, mungkin sebagian besar pecinta otomotif sudah jauh lebih paham. Namun disini otoflik akan memberikan penjelasan semua itu untuk dapat membantu para pecinta otomotif baru yang mungkin baru mengenal apa itu porting motor.

Apa Itu Porting Motor

Apa Itu Porting Motor?

Mendengar apa itu porting polish motor atau yang jauh lebih familiar dengan sebutan porting motor, mungkin ada dari kalian yang masih belum begitu paham dengan arti porting itu sendiri. Tetapi tenang saja, karena di bawah ini akan kami jelaskan lebih detail.

Porting Motor adalah salah satu bentuk modifikasi motor yang dilakukan dengan memanfaatkan metode polishing atau menghaluskan. Namun pada prosesnya, penghalusan bukan dilakukan pada body maupun jok motor.

Melainkan bagian lubang inlet atau lubang saluran masuk & keluarnya bahan bakar ke ruang pembakaran mesin. Maka dari itu bila ditanya apa itu porting motor, silahkan jawab saja proses modifikasi yang dilakukan pada bagian saluran bahan bakar.

Bagi sebagian orang mungkin menganggap bahwa proses modifikasi porting motor ini dapat dilakukan dengan mudah karena hanya perlu menghaluskan saja. Namun siap sangka prosesnya justru harus dilakukan oleh para mekanik yang sudah berpengalaman.

Serta juga sudah memiliki keterampilan khusus untuk melakukan porting polish motor. Maka dari itu tidak heran apabila harga porting motor pun cukup mahal.

Tujuan & Manfaat Porting Motor

Seperti apa yang sudah kami singgung sebelumnya, setidaknya dengan melakukan porting pada bagian saluran bahan bakar ke mesin. Para pecinta otomotif mengklaim bahwa hal ini akan dapat membuat performa mesin semakin meningkat.

Pasalnya bukan hanya menghaluskan saluran bahan bakar yang kasar dari pabrikan, tetapi proses porting ini juga akan membuat saluran bahan bakar akan sedikit membesar. Alhasil bahan bakar yang melewatinya puna kan jauh lebih banyak.

Dan imbasnya performa motor akan semakin meningkat karena bahan bakar akan lebih cepat masuk ke dalam ruang bakar melalui permukaan saluran yang lebih halus setelah dilakukannya porting polish motor.

Resiko / Efek Porting Polish Pada Motor Standar

Walaupun terdengar begitu menarik, akan tetapi seperti sempat kami singgung di atas. Proses ini hanya bisa dilakukan oleh para mekanik atau orang yang sudah punya keterampilan khusus. Mengingat proses porting sendiri cukup memerlukan effort yang tinggi.

Apabila kalian memaksa untuk melakukan porting polish motor standar sendiri tanpa ada keahlian sama sekali. Justru ini akan berbahaya bagi performa motor karena dapat menimbulkan efek / resiko yang dapat kalian peroleh.

Dan beberapa resiko atau efek porting polish para motor standar yang salah antara lain seperti:

  • memaksa kalian harus menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang lebih tinggi nilai tingkatan oktan atau RON-nya.
  • Efek paling parah yakni hilangnya garansi resmi dari pabrikan apabila kalian melakukan porting pada motor yang memang masih dalam masa garansi.
  • Kemudian mesin sendiri juga terasa lebih cepat rusak.
  • Mesin motor yang lebih cepat panas karena bekerja dengan maksimal.
  • Selain itu konsumsi atau penggunaan bahan bakar semakin tinggi dan boros.
  • Apabila salah salah dalam melakukan porting motor, ini akan berakibat mesin yang mengalami penurunan performa.
  • Porting poling motor standar asal-asalan juga dapat mengakibatkan kebocoran pada bagian mesin.

Itulah sekiranya beberapa masalah yang seringkali terjadi ketika melakukan porting motor dengan cara salah atau kurang tepat. Maka dari itu jika memagn kalian tidak pernah tahu sama sekali bagaimana prosedur melakukan porting polish motor.

Kami sangat menyarankan agar kalian jangan pernah melakukan porting motor sendiri. Silahkan lakukan porting ke bengkel atua montir yang memang sudah biasa melakukan hal ini meskipun kalian harus mengeluarkan biaya yang mungkin tidak sedikit.

Biaya Porting Motor

Biaya Porting Motor

Ngomongin masalah biaya atau harga porting motor. Sudah kami singgung di atas bahwa biaya yang harus kalian keluarkan untuk proses porting sendiri terbilang cukup tinggi atau mahal. Namun begitu hal ini akan berbeda di setiap bengkel yang ada di tiap-tiap daerah.

Namun umumnya jasa porting motor sendiri menelan biaya mencapai Rp1 – Rp1.5 juta rupiah tergantung dari jenis motor dan juga lamanya proses porting yang akan dilakukan.

Perbedaan Porting Motor & Bore Up

Selain ada istilah porting motor, mungkin salah satu istilah dalam modifikasi motor yang juga sering kita dengan adalah bore up. Lantas apakah ada perbedaan antara bore up dan porting polish motor ini?.

Jika kita lihat dari manfaat dan juta tujuan utamanya sendiri memang dua metode modifikasi ini tidaklah jauh berbeda. Karena baik bore up maupun porting sama-sama menginginkan performa motor yang lebih mantap.

Hanya saja, beda dari porting polish. Proses bore up mampu memberikan dampak atau perubahan yang jauh lebih besar bila kita bandingkan dengan hanya melakukan prting polish motor.

Hal ini dikarenakan proses bore up merupakan salah satu jenis modifikasi motor yang cukup serius. Mengingat bore up akan membuat diameter piston motor semakin besar dan tak lagi sesuai dengan standar.

Sebagai contoh saja, bila kita tahu bahwa motor pabrikan umumnya hanya punya ukuran diameter piston sebesar 51 mm. Namun setelah proses bore up dilakukan secara drastis diameter ukuran piston dapat berubah menjadi  54mm.

Dan dengan berubahnya ukuran diameter piston yang dimiliki, otomatis hal ini juga akan membuat perubahan pada kapasitas atau kubikasi motor yang dihitung dalam satuan cc. Yang jelas semakin besar perubahan pada proses bore up maka kapasitas cc motor akan semakin lebih tinggi.

Akhir Kata

Nah itulah kiranya penjelasan yang kali ini bisa otoflik.com rangkum dan jelaskan secara lengkap terkait apa itu porting motor atau porting polish motor lengkap dengan penjelasan manfaat / tujuan serta perbedaan dengan bore up dan efek jika porting motor salah.

Kami harap dengan adanya penjelasan singkat yang sudah kami sampaikan di atas. Hal ini akan dapat memberikan kalian pemahaman yang lebih terkait aliran modifikasi motor yang satu ini, sekian dan semoga bermanfaat.