16 Cara Bleeding Rem Mobil Manual & Macam-Macam Bleeding Rem

Cara Bleeding Rem Mobil – Sistem pengerman pada sebuah kendaraan terutama mobil merupakan salah satu sistem yang wajib dan harus selalu terkontrol dengan baik kondisinya. Pasalnya ini menjadi bagian paling penting sebagai bagian dari sistem keselamatan berkendara. Dan umumnya sistem rem pada sebuah mobil sudah menggunakan full hidrolik.

Yang dimana dalam sistem kerja rem hidrolik sendiri kita tahu bahwa dalam pengoperasiannya selalu memanfaatkan minyak rem mobil atau cairan fluida yang akan digunakan untuk menghasilkan tekanan untuk di teruskan atau digunakan sebagai kunci utama untuk menekan rem yang sudah terpasang di setiap roda-roda mobil.

Hanya saja dalam prakteknya terkadang sistem hidrolik pada rem sendiri terkadang memiliki masalah yang membuat sistem rem tidak berfungsi dengan baik seperti tidak pakem atau bahkan blong. Dan salah satu penyebab yang seringkali menjadi masalah utamanya adalah saluran liquid dari sistem rem hidrolik tersebut kemasukan angin.

Jika sudah seperti itu, maka salah satu cara yang paling pas untuk digunakan adalah melakukan proses Bleeding Rem. Karena dengan cara ini kemungkinan besar angin atau gelembung udara yang terdapat didalam saluran liquid sistem rem hidrolik akan dapat dibuang dan membuat normal kembali sistem rem tersebut.

Cara Bleeding Rem Mobil Manual & Macam-Macam Bleeding Rem

Cara Bleeding Rem Mobil Manual dan Macam Macam Bleeding Rem

Bicara mengenai Bleeding Rem pada sebuah mobil sendiri terdapat berbagai macam jenis dan metode yang bisa digunakan. Namun dari banyaknya metode tersebut mungkin cara bleeding rem mobil manual yang dilakukan oleh dua orang menjadi cara yang paling banyak digunakan. Lalu seperti apa kiranya cara melakukannya? silahkan simak informasi otoflik.com berikut ini.

Apa Itu Bleeding Rem ?

Jika dijelaskan secara rinci, Bleeding atau juga sering disebut dengan proses buang angin palsu merupakan sebuah metode pembuangan angin atau udara yang masuk atau yang terdapat pada sistem rem hidrolik. Karena pada dasarnya system rem hidrolik benar-benar tidak boleh adanya udara yang masuk karena dapat mengakibatkan sistem rem tidak bekerja dengan sempurna.

Fungsi Bleeding Rem

Melihat penjelasan diatas, bisa dipastikan bahwa fungsi utama dari Bleeding Rem pada sebuah mobil yaitu untuk membuat sistem rem hidrolik benar-benar terbebas dari angin atau udara yang masuk dan menyatu didalam aliran minyak rem, sehingga hanya cairan atau liquid saja yang terdapat pada saluran minyak rem.

Macam-Macam Bleeding Rem

Setelah kalian mengetahui apa yang dimaksud dengan Bleeding rem serta apa tujuan utama dari pengerjaan bleeding rem, tidak ada salahnya untuk mengetaui apa saja macam-macam metode bleeding rem mobil yang umum digunakan pada teknik otomotif sekarang ini.

Maka dari itu sebelum lanjut kedalam pembahasan mengenai panduan cara bleeding rem mobil manual, berikut ini akan kami kenalkan beberapa metode bleeding rem yang biasanya sering digunakan.

1. Manual Bleeding (Single Stroke Bleeding)

Manual Bleeding Single Stroke Bleeding

Metode bleeding rem mobil yang pertama adalah Manyal Bleeding. Dimana metode ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan. Dan dalam pelaksanannya biasanya membutuhkan dua orang. Yang dimana satu orang bertugas memberi aba-aba dan membuka sekrup bleeder dan satu orang lainnya bergugas untuk menginjak (mengocok) pedal rem secara perlahan.

2. Vacuum Bleeding

Vacuum Bleeding

Metode kedua yang sering digunakan adalah Vacuum Bleeding. Diman  metode ini memanfaatkan sebuah alat penyedot yang akan dipasang di bagian sekrup bleeder. Fungsi utama alat tersebut yaitu untuk menarik minyak rem (fluida) dan gelembung udara agar keluar dari sistem. Dengan metode ini proses bleeding bisa dilakukan satu orang saja.

3. Gravity Bleeding

Gravity Bleeding

Lalu ada juga metode Gravity Bleeding, yang dimana ini merupakan salah satu metode yang bisa dibilang paling mudah untuk dilakukan. Karena pada metode ini menggunakan prinsip kerja yang sederhana yaitu dengan hanya membuka sekrup bleeder dan menunggu gaya gravitasi mengeluarkan minyak rem. Bahkan tidak hanya bisa dilakukan satu orang, menggunakan metode ini juga bisa dilakukan pada keempat rem sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

4. Pressure Bleeding (Power Bleeding)

Pressure Bleeding Power Bleeding

Dan metode bleeding yang terakhir yang harus kalian ketahui adalah Pressure Bleeding. Namun pada prakteknya metode ini membutuhkan alat khusus yang akan dipasang pad  Master Silinder. Tujuan utama dari penggunaan alat tersebut adalah untuk mendorong minyak rem dalam tekanan agar bisa mengeluarkan gelembung udara dan minyak rem.

Cara Bleeding Rem Mobil Manual

Panduan Cara Bleeding Rem Mobil Manual

Nah itulah beberapa metode bleeding rem mobil yang sering digunakan dalam teknik otomotif. Bagaimana sudah paham sekarang ? jika sudah, maka kali ini kita masuk pada bab mengenai prosedur kerja cara bleeding rem mobil manual yang umumnya dilakukan oleh dua orang. Adapun cara atau langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Pertama silahkan kalian dongkrak mobil dan lepaskan semua roda mobil.
  2. Setelah itu carilah sekrup bleeder yang biasanya terletak pada bagian atas kaliper atau silinder rem. Bahkan pada beberapa jenis mobil, biasanya sekrup tersebut ditutup menggunakan karet.
  3. Jika sekrup sudah kalian temukan, suruh teman kalian masuk dan duduk dikursi pengemudi mobil serta menyalakan mesin mobil dan silahkan tunggu hingga mesin pada posisi idling. Tujuannya adalah untuk membuat ringan pedal rem saat di injak atau di tekan.
  4. Apabila rpm idling mesin mobil sudah mulai normal, suruh teman kalian untuk menginkak pedal rem berkali-kali (kocok pedal rem).
  5. Dan setelah 3-5 kali injakan pedal rem, instruksikan kepada teman untuk menahan injakan pedal rem.
  6. Pada saat posisi pedal rem diinjak atau ditahan, maka kalian harus segera membuka baut nepel (sekrup bleeder) yang sudah kalian temukan tadi. Otomatis minyak rem pun akan menetes keluar dan pedal rem akan semakin ringan saat diinjak.
  7. Masih dalam posisi pedal di injak dengan posisi sudah mentok ke lantai kabin mobil, kalian perlu melakukan penutupan baut nepel sampai rapat sesegera mungkin.
  8. Jika sudah sampai ditahap ini, silahkan kalian instruksikan kepada teman kalian untuk melakukan kocokan pedal rem lagi.
  9. Dan silahkan kalian ulangi seluruh langkah diats sampai benar-benar gelemung udara didalam saluran minyak rem tidak lagi ada.
  10. Dan pastikan teman kalian tetap mengontrol tabung penyimpanan minyak rem, jika dirasa sudah berkurang suruh tambah minyak rem tersebut.
  11. Apabila dirasa proses bleeding sudah selesai tanpa adanya gelembung udara didalam saluran minyak rem, tutup kembali baut nepel atau bleeder tersebut sampai kencang.
  12. Belum selesai sampai disini, setelah proses pengencangan selesai, pastikan kalian kocok lagi pedal rem untuk memastikan bahwa pedal rem sudah dapat berfungsi dengan normal kembali.

Nah seperti itulah kiranya prosedur dan cara bleeding rem mobil manual yang biasanya dikerjakan oleh dua orang (mekanik) secara bersamaan. Untuk melakukan diseluruh rem mobil, maka lakukan satu persatu sampai dengan selesai. Dan semoga informasi ini bisa bermanfaat, sekian dan terimakasih.