Rem Cakram Seret – Memiliki fungsi dan tujuan yang sama yakni untuk dapat menghentikan laju kendaraan. Sistem pengereman kendaraan terbagi menjadi beberapa tipe, paling umum kita ketahui atau bahkan kita gunakan adalah model rem cakram dan model rem tromol.
Mempunyai peran yang begitu penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara, piranti yang satu ini memang harus selalu kita perhatikan dengan baik. Apalagi baik itu rem cakram maupun rem tromol pun juga punya komponen cukup banyak.
Salah satu komponen mungkin perlu atau bahkan harus selalu diperhatikan adalah kampas rem. Dimana nantinya bagian ini akan menjadi tumpuan kita untuk dapat menghentikan laju kendaraan saat berjalan. Meski punya fungsi yang sama, banyak orang lebih memilih kendaraan yang sudah menggunakan rem jenis cakram.
Hal ini karena rem cakram sendiri punya beberapa keunggulan bila di bandingkan dengan rem jenis tromol. Bahkan bisa dilihat, dari sisi teknologi pun rem cakram lebih banyak mendapatkan update, termasuk adanya sistem pengereman ABS atau Anti-Lock Braking System.
Bicara mengenai rem cakram baik pada motor maupun mobil, mungkin ada dari kalian yang pernah mengalami rem cakram seret baik saat maju maupun mundur atau bahkan setelah ganti kampas rem. Kira-kira apa sih penyebab dan juga bagaimana cara mengatasinya?.
Keunggulan Rem Cakram
Sebelum kita mulai membahas mengenai penyebab rem cakram seret baik pada motor maupun mobil. Mungkin ada baiknya kita ketahui lebih dulu beberapa keuntungan atau kelebihan rem cakram bila di bandingkan dengan rem jenis tromol.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang mungkin akan kalian rasakan ketika menggunakan kendaraan dengan menggunakan rem cakram:
- Memiliki bentuk cukup ringkas atau sederhana sehingga membuatnya sangat cocok untuk diterapkan pada sepeda motor maupun jenis mobil kecil.
- Memiliki durabilitas atau masa pakai yang tergolong lebih baik sekalipun dalam keadaan basah.
- Kemudian secara sistem kerja pun rem cakram lebih unggul karena struktur komponen rem cakram sendiri terbuka, sehingga dapat membantu melepas suhu panas lebih cepat.
- Selain itu, dari sistem pengeremannya pun jauh lebih maksimal karena memanfaatkan sistem jepit atau capit.
Meskipun memiliki cukup banyak keunggulan seperti di atas otoflik.com sampaikan namun kalian benar-benar harus memperhatikan kondisinya dengan seksama. Terlebih lagi ketika jenis ABS yang digunakan.
Hal ini bertujuan agar rem cakram seret tidak akan lagi kalian alami. Buat kalian yang saat ini menggunakan jenis rem cakram ABS, mungkin artikel tentang tips cara merawat rem ABS yang sudah pernah otoflik sampaikan bisa menjadi referensinya.
Penyebab Rem Cakram Seret
Kembali ke topik pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi rem cakram seret. Sebenarnya hal ini dapat kita minimalisir dengan selalu melakukan perawatan dengan baik. Bahkan ketika terjadi masalah pun kita bisa dengan mudah mengatasinya.
Hanya saja, ketika kita ingin memperbaiki rem cakram seret saat mundur maupun terasa seret setelah ganti kampas, satu-satunya cara yakni kit harus tahu terlebih dahulu beberapa penyebab yang seringkali mengakibatkan hal tersebut.
Jadi, sesuai dengan topik pembahasan kita kali ini, berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin saja menjadi faktor utama rem cakram motor maupun mobil terasa seret.
1. Tumpukan Kotoran
Dari sekian banyaknya hal yang mungkin saja menjadi penyebab rem cakram seret adalah kotoran yang sudah menumpuk dan membuat kinerja rem cakram sedikit terhambat. Kotoran yang menumpuk tersebut biasanya berasal dari debu yang menempel pada bagian piringan cakram.
Saat mengetahui hal tersebut kita biarkan saja, sudah bisa di pastikan rem cakram akan seret. Parahnya lagi ketika hal ini tetap kalian seperti itu akan membuat rem macet dan ini tentu saja sangatlah berbahaya bagi keamanan berkendara.
2. Munculnya Karat
Piringan cakram atau disc pada sebuah sistem pengereman sepeda motor maupun mobil merupakan komponen yang terbuat dari material baja yang memiliki paduan rendah dengan standar BS060A45, AISI 1045, JIS S45C & DIN C45. Dimana sifat baja sendiri hampir sama seperti besi.
Terkena air sedikit dan tidak segera dibersihkan kemungkinan besar akan membuat munculnya karat pada bagian permukaan piringan dan akan membuat rem cakram seret ketika kalian gerakan kendaraan kedepan maupun kebelakang.
3. Kampas Rem Bermasalah
Tak cuma sampai di situ saja, rem cakram motor maupun mobil terasa seret juga bisa disebabkan karena adanya masalah pada bagian kampas rem. Yang mana, kampas rem sendiri merupakan salah satu komponen yang akan langsung berhadapan dengan cakram atau piringan ketika tuas rem atau pedal rem mendapatkan tekanan.
Namun perlu di perhatikan, seiring penggunaan yang dilakukan secara terus menerus otomatis akan membuat kampas aus sedikit demi sedikit. Akibatnya hal ini akan dapat membuat pengereman tidak akan sempurna bahkan hal kecil yang akan dapat dirasakan adalah rem terasa seret.
Lebih parahnya lagi, saat kampas rem sudah mulai aus, tidak hanya akan membuat pengereman tidak maksimal ataupun seret. Terkadang akan juga membuat timbul atau munculnya suara berdecit.
4. Piringan Bermasalah
Penyebab lain rem cakram seret yaitu adanya masalah pada bagian cakram itu sendiri. Hal ini dapat admin sampaikan karena berdasarkan dari pengalaman saat entah kenapa piringan cakram bisa bengkok sedikit.
Kondisi bengkok inilah yang mengakibatkan putaran cakram tidak akan lurus sekaligus membuat piringan tidak akan masuk secara sempurna pada celah kampas rem. Dan jika ada pertanyaan kenapa rem cakram seret saat mundur, ini adalah penyebab yang admin alami pada sepeda motor Supra Fit lama.
Cara Mengatasi Rem Cakram Seret
Dari penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa rem cakram terasa berat atau seret bukan hanya dikarenakan kampas rem sudah mulai menipis. Melainkan karena adanya faktor lain seperti karat, atau tumpukan kotoran di bagian cakram.
Jika sudah seperti itu, lantas bagaimana cara mengatasi rem cakram seret baik saat mundur, saat ganti kampas maupun saat maju?
- Jika seret di akibatkan karena tumpukan kotoran, maka kami sangat menyarankan untuk selalu membersihkan bagian cakram secara rutin, terutama ketika kalian sedang mencucinya.
- Namun jika dikarenakan oleh karat, mungkin untuk meminimalisir karat muncul. Usahakan ketika selesai mencuci segera lap dengan kanebo. Atau jika terkena air hujan, segera bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan kanebo.
- Selanjutnya apabila rem cakram seret di akibatkan karena kampas rem sudah menipis, maka kalian perlu menggantinya dengan memakai kampas baru.
- Sementara jika hal ini diakibatkan karena adanya masalah pada bagian piringan cakram, satu satunya cara agar masalah seret atau bahkan macet bisa diatasi dengan cara menggantinya dengan piringan baru yang masih bagus.
Bahaya Rem Cakram Seret
Setidaknya dari pembahasan di atas bisa kita pastikan bahwa kondisi rem cakram yang macet atau seret benar-benar sangat berbahaya ketika kendaraan digunakan. Bicara mengenai bahaya yang bisa saja terjadi, berikut ini ada beberapa hal yang perlu di waspadai saat rem cakram sudah menunjukkan gejala tersebut:
- Roda tidak bisa kembali berputar secara normal meskipun tuas ataupun pedal sudah dilepas.
- Saat melaju, kendaraan akan terasa cukup berat.
- Putaran roda melambat meski tuas gas sudah kalian tarik maksimal.
- Laju kendaraan tidak beraturan atau sulit untuk di kendalikan.
Akhir Kata
Kami rasa cukup sekian pembahasan kita kali ini terkait bahaya, penyebab sekaligus cara mengatasi rem cakram seret. Semoga penjelasan rinci otoflik.com di atas bisa menjadi referensi cukup mudah dipahami dan tentu saja semoga bisa membantu mengatasi masalah kalian.