5 Jenis Sasis Mobil : Komponen, Kelebihan & Kekurangan

Jenis Sasis Mobil – Bicara mengenai mobil, tentu kita sepakat ada begitu banyak komponen terdapat di dalam satu unit mobil. Selain mesin serta beberapa komponen lain, mungkin kalian pernah mendengar yang namnya sasis mobil.

Yap, sasis atau chassis merupakan sebuah bagian utuh dari sebuah mobil yang memiliki fungsi sebagai penopang seluruh berat atau beban kendaraan. Dari bagian mesin mobil, serta beban penumpang.

Menjadi penopang semua komponen mobil, tentunya sasis dibuat dengan menggunakan material bahan kokoh serta juga kuat seperti komposit ataupun baja. Selain sebagai penopang, fungsi lain sasis mobil yaitu sebagai penjaga mobil agar tetap kaku atau rigid.

Nah bicara soal sasis mobil, sampai sekarang setidaknya ada beberapa jenis sasis mobil sangat umum dipakai atau digunakan oleh produsen otomotif seperti Honda, Toyota, Suzuki atau lainnya.

Mengenal Jenis Jenis Sasis Mobil Komponen Kelebihan dan Kekurangan

Dari beberapa jenis sasis mobil tersebut, setiap jenisnya punya kelebihan serta kekurangan. Nah berikut akan otoflik.com jelaskan beberapa jenis chassis mobil lengkap beserta daftar komponen utama, kelebihan serta kekurangannya.

Komponen Utama Sasis Mobil

Komponen Sasis Mobil

Menjadi bagian dari komponen mobil dengan peran begitu penting, sasis mobil juga masih memiliki beberapa komponen utama. Dimana beberapa komponen utama tersebut meliputi.

Kerangka / Frame

Dibuatnya sasis mobil dalam berbagai macam jenis, tentu punya peruntukannya sendiri-sendiri. Dimana semua jenis sasis mobil tersebut bisa dipastikan ada komponen berupa frame atau kerangka.

Kerangka atau frame merupakan bagian yang terdiri dari beberapa batang saling terhubung menggunakan pin atau rigid joint. Perlu dipahami, pada bagian ini ada sebuah variasi gaya aksial atau gaya lintang serta momen.

Tempat Mesin (Dudukan)

Kompnen utama sasis mobil berikutnya adalah dudukan mesin atau tempat mesin. Yap, menjadi komponen atau bagian paling penting, hampir semua jenis sasis mobil dilengkapi bagian ini.

Fungsi utama dari tempat mesin pada sasis mobil yaitu sebagai tempat peletakan mesin mobil. Dan di dalam pembuatannya, dudukan ini dibuat sesuai tipe mesin dan juga jenis mobil.

Mengenal Jenis Sasis Mobil

Setelah mengetahui komponen utama sasis mobil, berikut akan otoflik.com rangkumkan beberapa jenis sasis mobil paling umum digunakan oleh pabrikan mobil.

Ladder

Ladder Frame

Tipe rangka mobil pertama adalah Ladder Chassis. Merupakan jenis sasis mobi tertua dalam sejarah pembuatan mobil, Ladder Chassis punya bentuk hampir menyerupai tangga.

Umumnya jenis sasis mobil Leader lebih banyak dipakai untuk mobil-mobil dengan bobot berat termasuk Bus, Truk serta mobil berjenis pengangkut lainnya.

Dalam pembuatannya, jenis sasis mobil Ladder dibuat menggunakan material baja simetris dan diperkuat memakai cross members. Alhasil sasis Ladder punya bentuk begitu kokoh.

Kelebihan sasis Ladder adalah proses modifikasi mudah dan simple, sangat cocok untuk orang yang hobi merombak mobil. Sedangkan kekurangan sasis Ladder yakni berat dan mampu membuat kinerja mesin bekerja terlalu keras.

Backbone

Backbone Frame

Berikutnya ada jenis sasis mobil tipe Backbone. Jika dilihat sekilas, jenis sasis mobil Backbone punya kemiripan seperti Ladder Frame. Hanya saja dibagian tengah dibuat dengan satu batang besi kuat.

Dalam penggunananya sasis mobil ini akan langsung dapat terhubung dengan suspensi depan ataupun belakang. Sementara untuk material utama pembuatan sasis mobil ini juga menggunakan baja kuat serta kokoh.

Adapun kelebihan sasis mobil Backbone yakni desain sangat simple namun memiliki sebuah bagian berupa besi bulat yang terisi rumah poros penggerak. Umumnya sasis Backbone diperuntukan pada mobil dengan sistem penggerak depan.

Sedangkan kekurangan sasis Backbone hanya ada pada bagian sisi tengah yang dirasa sebagian besar pecinta otomotif sangat riskan. Terutama ketika terjadi benturan dari sisi samping karena dianggap akan berimbas pada keselematan pengemudi dan penumpang.

Tubular Space

Tubular Space

Selain jenis sasis mobil diatas, ada lagi tipe rangka mobil yang begitu populer digunakan banyak perusahaan otomotif pembuat mobil. Sasis tersebut yakni Tubular Space .

Terbuat dari material besi balok dan beberapa pipa kokoh serta dirakit menjadi satu. Sasis model Tubular Space banyak digunakan untuk tipe mobil balap atau mobil sport.

Pasalnya di dalam penerapannya, jenis rangka mobil ini bisa dibuat dengan mengikuti konstruksi desian mobil yang akan ditempatkan dibagian atasnya. Tidak heran bila mobil balap menjadikan rangka ini sebagai pilihannya.

Kelebihan sasis Tubular Space yakni bobot ringan serta mudah dilakukan penambahan komponen ketika sedang melakukan modifikasi.  Sementara kekurangannya, saat proses penyambungan atau penambahan kompone.

Hal ini dikarenakan mau tidak mau kita harus mendesain rangka ini dengan bentuk segitiga dan harus punya penyambungan cukup kuat.

Alumunium Space

Alumunium Space Frame

Dari begitu banyaknya brand otomotif pembuat mobil, Audi merupakan pabrikan mobil paling pertama memperkenalkan jenis sasis mobil Alumunium Space.

Dimana dalam penggunaannya, Audi melakukan kerjasama dengan salah satu pabrikan alumunium terkenal bernama Alcoa. Punya struktur kuat namun tidak terlalu berat menjadi kelebihan utama dari sasis mobil Alumunium Space.

Dengan dimilikinya kelebihan tersebut, sasis Alumunium Space ini diklaim akan dapat menggantikan posisi sasis monokok. Sebab dari data yang ada, bobot jenis sasis mobil ini hanya sekitar 40% lebih ringan dari monokok.

Monocoque / Monokok

Monocoque atau Monokok

Jenis sasis mobil terakhir yang umum digunakan oleh pabrikan mobil adalah Monocoque atau lebih mudah di sebut Monokok. Sasis Monokok merupakan sasis mobil penggabungan antara bodi kendaraan dan juga kerangka.

Penggunaan sasis ini lebih mengarah pada mobil city car yang umumnya dibuat dengan desain rendah. Sehingga para produsen dapat menyesuaikan tinggi rendahnya jarak ke tanah dari mobil yang diproduksi.

Kelebihan sasis Monocoque terdapat pada bobot yang lebih ringan sehingga tidak begitu menguras kinerja mesin serta tidak membuat boros bahan bakar ketika digunakan.

Sedangkan kekurangan sasis Monokok hanya terpaku pada mobil-mobil berukuran kecil. Serta beban ditampung tidak terlalu besar, tidak heran jika mobil sedan ataupun mobil hatchback paling sering memakai sasis ini.

Itulah beberapa jenis sasis mobil umum digunakan para produsen otomotif di dunia. Dengan adanya karakteristik serta kelebihan serta kekurangan pada masing-masing sasis, otomatis penggunanya pun akan disesuaikan dengan tipe mobil yang dibuat.