Tabel Rasio Gear Motor Standar: Perbandingan & Cara Menghitung

Tabel Rasio Gear Motor – Gear memang jadi komponen penting pada motor karena berfungsi sebagai penggerak roda baik belakang maupun depan. Gear memang secara langsung menjadikan tarikan motor lebih enteng sehingga banyak dilakukan modifikasi untuk mendapatkan performa terbaik. Mungkin sebagian dari kalian ada yang pernah mendengar mengenai tabel rasio gear motor dimana memiliki fungsi yang sangat vital.

Pada dasarnya ukuran gear motor memang beragam bergantung kepada pabrikan serta tipenya. Namun karena kurang puas dengan performa gear bawaan seringkali kita melakukan perubahan rasio gear motor agar tenaganya lebih besar. Memang pada tiap motor ukurannya akan masuk kedalam tabel rasio gear motor karena mengikuti standar pabrikan. Secara langsung perbandingan gear depan dan belakang motor dapat terlihat dengan jelas.

Apalagi ketika iingin mendapatkan rasio ukuran gear untuk top speed pastinya tabel sangat dibutuhkan sebagai panduan utamanya. Resiko ketika ukuran gear depan maupun belakang tidak sinkron bisa jadi merusak rantai. Paling sering rantai bisa lepas sendiri sehingga mampu rusak lebih mudah, jadi untuk rasio memang harus disesuaikan sebelumnya.

Dengan mengganti rasio gear maka akan tarikan motor jauh lebih maksimal. Kamu bisa mendapatkan performanya dengan cepat mulai dari gigi pertama sampai terakhir. Pada dasarnya setiap pabrikan motor memang sudah mengatur ukuran gear berdasarkan standar produksi. Namun kita bisa merubahnya sesuai dengan kebutuhan asalkan sesuai dengan rasio antara gear depan serta belakangnya.

Tabel Rasio Gear Motor

Sebelum menuju ke mesin biasanya banyak orang melakukan perubahan ukuran gear motor supaya mendapatkan tenaga yang diinginkan. Dapat dikatakan modifikasinya cukup ringan dan tidaklah terlalu mahal untuk dilakukan. Namun supaya tidak salah kamu bisa simak tabel rasio gear motor serta penjelasannya dibawah ini.

Apa itu Gear Ratio?

Gear ratio adalah perbandingan gear depan dan belakang motor dimana dihitung berdasarkan mata gear atau Tooth (T). Jadi rasio gear merupakan hasil pembagian Tooth/mata gear bagian belakang ke depan. Misalnya gear depan memiliki 16T kemudian bagian belakang adalah 55T maka tinggal dibagi saja 55:16 sehingga rasio gear hasilnya 3.44.

Kita memang bisa melakukan perubahan ukuran gear depan maupun belakang namun harus sesuai  ketentuan dari pabrik supaya motor bisa berjalan secara baik. Jadi gear rasio nantinya jadi tolak ukur perbandingan secara langsung ketika akan melakukan pergantian spare part. Apabila ingin mengganti ukuran besar maka bagian depan dan belakangnya haruslah sinkron.

Tabel Rasio Gear Motor Standar

Ketika kalian mencari tabel ukuran gear motor Honda, Yamaha, Suzuki maupun Kawasaki maka mengikuti ketentuan berlaku. Pastinya rasio gear motor standar akan berbeda dengan rasio gear motor balap. Memang untuk menaikkan akselerasi motor kamu bisa memilih jumlah gear tertentu dimana secara langsung membuat tariknya jauh lebih enteng.

Namun usahakan menghindari menambah rasio gear terlalu besar karena akibatnya bisa menimbulkan kerusakan rantai ataupun gear jadi cepat aus. Selain itu untukukuran gir motor untuk tanjakan kamu bisa menaikkannya 3 atau 2 tinggkat, semisal awalnya 32T dapat dijadikan 37T sehingga tenaganya jauh lebih besar.

Gear depan →

Gear belakang

16T15T14T13T12T11T10T
55T3,443,673,934,234,585,005,50
54T3,383,603,864,154,504,915,40
53T3,313,533,794,084,424,825,30
52T3,253,473,714,004,334,735,20
51T3,193,403,643,924,254,645,10
50T3,133,333,573,855,174,555,00
49T3,063,273,503,774,084,454,90
48T3,003,203,433,694,004,364,80
47T2,943,133,363,623,924,274,70
46T2,883,073,293,543,834,184,60
45T2,813,003,213,463,754,094,50
44T2,752,933,143,383,674,004,40
43T2,692,873,073,313,583,914,30
42T2,632,803,003,233,503,824,20
41T2,562,732,933,153,423,734,10
40T2,502,672,863,083,333,644,00
39T2,442,602,793,003,253,553,90
38T2,382,532,712,923,173,453,80
37T2,312,472,642,853,083,363,70
36T2,252,402,572,773,003,273,60
35T2,192,332,502,692,923,183,50

Saran kami ketika kalian mengejar akselerasi lebih kencang maka coba menaikkan gear belakang dimana tarikannya jauh lebih enteng. Sedangkan jika ingin lebih cepat mencapai top speed maka bagian gear depan dapat ditambahkan sesuai dengan tabel diatas. Pada dasarnya tiap pabrikan akan menawarkan ukuran berbeda beda, namun kamu bisa menaikkannya asalkan menyesuaikan tabel diatas.

Memang setiap orang akan memiliki kebutuhan berbeda beda, jadi sesuaikan dengan tabel diatas. Kemudian biasanya ketika berada dibengkel montir akan menjelaskan lebih lanjut mengenai resiko serta kekurangannya. Apakah akan mengganti ukuran gear belakang maupun depan sesuai dengan kebutuhan rasio yang diinginkan.

Cara Menghitung Rasio Gear Motor

Dari tabel rasio gear motor diatas kalian memang bisa menjadikannya sebagai acuan. Namun untuk cara menghitung rasio gear motor memang akan berbeda karena akan memiliki rumus tersendiri. Nantinya kamu wajib tahu diamter dari bank maupun velg dilanjutkan dengan gear rasio maksimalnya. Dengan tahu perbandingan final gear ratio motor maka akan semakin memudahkan kalian untuk mengganti ataupun menguranginya sesuai kebutuhan.

 

cara menghitung rasio gear motor

Kamu bisa cek dulu perbandingan gear A maupun B dimana masing masing masing memiliki jumlah Tooth/mata berbeda beda. Jadi besar atau kecilnya ukuran gear akan sangat berpengaruh dalam perhitungannya. Berikutnya setelah itu baru dapat menggunakan beberapa rumus sebagai berikut.

RUMUS GEAR RASIO: D1/F1 = D2/F2
RUMUS RASIO GEAR FINAL DIUBAH: F2= (F1XD2): D1
RUMUS UKURAN GEAR= F2 x TOOTH/MATA GEAR

  • D1: diameter ban+velg standar
  • F1: rasio gear final standar
  • D2: diameter ban+velg yang diubah
  • F2: rasio gear final yang diubah

Jadi misalnya pada tertentu dimana memiliki ukuran velg standar ring 18 kemudian ban 90/90. Untuk gear rasio finalnya dibagian belakangnya 46 kemudian depannya 14. Kemudian untuk jumlah tooth depan 14 kemudian belakang 40.  Nantinya akan dipasang veg dengan ukuran ban 90/90 dengan velg ring 17. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut.

  • F1=46:14 = 3,2857
  • D2=(17×25,4)+(80%x90)+(80%x90)=575,8mm
  • D1=(18×25,4)+(3,00×25,4)+(3,00×25,4)=609,6mm
  • F2=(3,2857×575,8):609,6=3,103
  • Ukuran Gear=3,2857×14=43,4 atau 44

Akhir Kata

Tentunya tabel rasio gear motor diatas akan sangat membantu ketika kalian sedang mencari referensi upgrade ataupun downgrade. Jadi semisal ingin mendapatkan performa akselerasi maka logikanya ditambahkan ukuran gear belakang, sehingga saat ingin memperoleh top speed bagian depan yang ditambah. Demikian penjelasan mengenai tabel rasio gear motor dari otoflik.com, semoga dapat berguna.