√ Ukuran Celah Klep Motor Standar Terlengkap & Fungsinya

Ukuran Celah Klep Motor – Tenaga motor hilang atau motor tidak kuat nanjak karena tenaga mesin sudah loyo? Tentu saja hal ini tidak ingin dirasakan para pemilik motor. Sebab kehilangan tenaga pada mesin motor akan membuat motor tak akan nyaman saat di gunakan.

Mengenai hal tersebut, tentu ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah karena setelan klep motor sudah tak lagi sesuai standar atau sudah berubah seiring dengan penggunaan motor yang terus menerus.

Untuk mengatasinya kalian perlu melakukan penyetelan celah klep motor yang kalian punya. Hanya saja di dalam penyetelan celah klep motor tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena setiap pabrikan motor memiliki standarisasi ukuran celah kelep motor.

Apabila kalian menyetel klep motor terlalu longgar ataupun terlalu sempit maka tidak akan ada bedanya atau sia-sia. Karena tenaga yang akan dikeluarkan tidak akan sesuai standar. Maka dari itu untuk memudahkan proses penyetelan klep sebaiknya kami sarankan untuk membawanya ke bengkel profesional.

Fungsi Celah Katup Motor

Sebelum membahas secara rinci, mungkin perlu di pahami dulu apa sebenarnya fungsi celah klep motor tersebut. Karena kami yakin tidak semua orang paham tentang hal tersebut.

Jadi fungsi celah klep atau katup pada mesin motor yaitu untuk mengatur waktu yang dibutuhkan saat katup membuka dan menutup. Dan tentunya juga harus disesuaikan dengan kondisi mesin motor kalian.

Untuk menjaga fungsinya kamu harus paham ciri-ciri motor harus skir klep supaya tidak terjadi masalah pada sistem pembakaran. Pada dasarnya proses skir akan menghaluskan bagian sitting yang tengah mengalami kebocoran. Manfaat utamanya performa kompresi mesin kembali dan mudah untuk dihidupkan.

Kenapa Celah Katup Harus Disetel?

Tentu saja karena ada banyak alasan. Namun salah satu alasan paling utama kenapa celah katup motor harus di setel yaitu karena ketika mesin di hidupkan, otomatis katup atau klep akan selalu bergerak ketika ada tekanan serta kompresi yang dihasilkan oleh piston motor diruang bakar.

Selain terus mendapat tekanan dan kompresi tersebut, celah klep atau katup juga terus mendapatkan suhu panas. Tidak heran apabila celah klep bisa menjadi kendor seiring lamanya pemakaian. Maka dari itulah dibutuhkannya pengaturan ulang celah klep motor tersebut.

Ukuran Celah Klep Motor Terlengkap

Jika kalian ingin mengatur atau menyetel celah klep motor sendiri, mau tidak mau kalian harus paham dan tahu ukuran celah klep motor standar. Pada dasarnya ukuran celah katup motor standar dari beberapa brand ternama seperti Kawasaki, Suzuki, Honda dan juga Yamaha akan memiliki perbedaan signifikan.

Setelah sebelumnya membahas ukuran klep motor standar, maka tidak ada salahnya kamu mengetahui ukuran celahnya. Aga tidak bingung kami sudah menyiapkan tabel untuk kalian simak di bawah ini.

Yamaha

Honda

Suzuki

Kawasaki

Alat Ukur Celah Katup Motor

Seperti dapat kalian lihat pada tabel ukuran celah klep motor di atas. Bisa dilihat bahwa celah standar pabrikan begitu tipis namun berbeda-beda untuk setiap tipe motornya. Jadi dengan ukuran yang begitu tipis tersebut dan tentunya harus tepat, tidak heran dibutuhkanlah sebuah alat khusus.

Di mana alat ukur yang umumnya digunakan untuk mengukur celah klep motor saat melakukan penyetelan bernama FEELER GAUGE. Dengan alat ukur ini kalian bisa dengan mudah mendapatkan celah sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan standar pabrik di atas.

Akibat Setelan Klep Tidak Standar

Ukuran celah klep memang sudah ditentukan sesuai dengan tipe motor sehingga penting diperhatikan. Misalnya pada ukuran SHIM klep Satria FU pastinya akan berbeda dengan motor Suzuki lainnya. Berikut beberapa akibat ketika setelan celah klep jika tidak mengikuti aturan standar.

Efek Celah Klep Motor Terlalu Renggang

Seperti di atas kami jelaskan, ukuran celah motor jika melihat dari tabel ukuran celah klep motor standar di atas mulai dari terkecil 0.05 sampai dengan 0.30 mm. Jika terlalu renggang maka akan menimbulkan efek seperti:

• Gas buang yang dihasilkan tidak bersih.
• Suara mesin terlalu berisik.
• Tenaga motor kurang atau lemah.
• Mesin tidak bisa stasioner dengan baik.
• Terkadang membuat mesin tersendat pada saat berada di putaran atas.
• Mesin cepat panas.
• Seringkali membuat motor susah di hidupkan.
• Kompresi motor menjadi rendah.
• dan Membuat bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar terlalu sedikit.

Efek Celah Klep Motor Terlalu Rapat

Dari tabel ukuran celah klep motor yang kami sampaikan di atas, baik ukuran celah klep in atau celah klep out benar-benar begitu tipis. Maka dari itu perlu kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi untuk menyetel klep tersebut. Selain terlalu renggang akan menimbulkan efek, pengaturan celah klep terlalu rapat juga akan menimbulkan efek negatif seperti:

• Bahan bakar menjadi lebih boros.
• Motor juga sulit dihidupkan.
• Motor memiliki tenaga yang kurang.
• Mesin tidak bisa stasioner.
• Kompresi motor juga bisa saja bocor, dan
• Membuat motor seringkali mengeluarkan letupan atau ledakan pada karburator motor.

Kesimpulan

Bagaimana cukup penting bukan pengaturan celah klep motor ini agar dapat negatif yang didapat saat mengatur celah terlalu rapat dan longgar bisa dihilangkan. Semoga dengan adanya tabel di atas pembaca setia otoflik.com akan mendapatkan sebuah gambaran yang tepat pada saat ini menyetel celah klep motor.