Apa Itu Sistem Pendingin : Pengertian, Jenis & Komponen

Apa Itu Sistem Pendingin – Dalam dunia otomotif, kalian tentu pernah mendengar istilah sistem pendingin. Nah pada pembahasan kali ini kami akan mengupas secara lengkap mengenai apa itu sistem pendingin, cara kerja, komponen dan juga jenisnya. Untuk itu kalian bisa terus simak pembahasan kali ini sampai akhir.

Mengenai apa itu sistem pendingin, sistem pendingin ini merupakan suaru sistem penstabilan suhu pada mesin mobil atau motor. Sistem ini akan bekerja ketika mesin telah mencapai suhu tertentu. Nah pada kondisi tersebut, cairan pendingin melakukan sirkulasi agar panas pada mesin bisa berpindah.

Sistem pendingin pada mesin ini juga didukung oleh berbagai macam komponen, mulai dari radiator, pompa air, kipas radiator, Thermostat dan beberapa lagi yang lainnya. Nanti beberapa komponen tersebut juga akan kami bahas secara lengkap bersamaan dengan pembahasan-pembahasan penting lainnya terkait sistem pendingin ini.

Bukan hanya itu saja, cara kerja dan juga fungsi daripada sistem pendingin juga akan turut serta kami informasikan kepada kalian. Baiklah daripada penasaran mengenai pembahasan kali ini, lebih baik langsung saja kita simak ulasan lengkap mengenai apa itu sistem pendingin yang telah otoflik.com siapkan berikut ini.Apa Itu Sistem Pendingin

Apa Itu Sistem Pendingin?

Pertama kami akan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan sistem pendingin. Diatas juga sebenarnya sudah kami sampaikan sedikit mengenai apa itu sistem pendingin. Sistem pending adalah kumpulan komponen tambahan pada mesin untuk mencegah terjadinya engine overheat atau panas berlebihan pada mesin. Melalui sistem ini, temperatur mesin akan dijaga agar tidak terlalu berlebihan.

Sehingga, meski mesin dipacu dalam RPM tinggi serta dihidupkan dalam waktu lama, temperatur mesin akan selalu terjaga. Ini akan membuat mesin bekerja secara efektif dan aman dalam jangka waktu lama. Nah terkait fungsi, ada beberapa fungsi sistem pendingin, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Mengurangi temperature mesin saat terdeteksi temperature yang berlebihan.
  • Menjaga temperature mesin tetap pada suhu kerja
  • Memindahkan panas dari mesin ke luar atau untuk heater system
  • Membantu mendistribusikan panas mesin secara merata

Komponen Sistem Pendingin

Setelah mengetahui beberapa informasi diatas, kami akan melanjutkan pembahasan berikutnya mengenai komponen sistem pendingin. Seperti sudah dijelaskan diatas bahwasanya sistem pendingin tentu memiliki beberapa komponen. Nah dari beberapa komponen ini, setiap komponen tentu memiliki fungsinya masing-masing. Dimana hal ini tentu wajib untuk kalian ketahui, maka dari itu simak fungsi-fungsi daripada komponen tersebut di bawah ini.

  • Radiator : mendinginkan cairan pendingin yang telah menjadi panas setelah melalui saluran water jacket.
  • Slang Karet (upper hose) : menaikkan dan menstabilkan tekanan air dalam sistem pendinginan (mengatur tekanan air)
  • Reservoir : sebagai persediaan air dan untuk menyeimbangkan perbedaan volume air pendingin akibat panas
  • Slang Karet (lower hose) : memindahkan air pendingin dari/ke water jacket melalui radiator
  • Thermostat : sebagai katup yang membuka dan menutup secara otomatis sesuai temperatur cairan pendingin.
  • Kipas (fan) : menambah pendinginan pada radiator untuk membantu mempercepat penyerapan radiasi panas ke udara luar.
  • Pompa Air (water pump) : mengirimkan cairan pendingin melalui sistem pendingin dengan tekanan.
  • Kantong air (Water Jacket) : sebagai tempat bersirkulasinya air pendingin di dalam mesin untuk menyerap panas pembakaran secara langsung

Cara Kerja Sistem Pendingin

Kemudian kita akan menjelaskan mengenai cara kerja daripada sistem pendingin. Sistem pendingin bekerja dengan prinsip perpindahan panas. Penting diketahui disini bahwa panas merupakan bentuk energi, dan energi ini tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Sehingga untuk mengurangi suhu panas pada mesin tersebut tentu tidak bisa dihilangkan, melainkan hanya bisa dipindahkan.

Lalu ke mana arah pemindahan panas tersebut? Panas dari mesin akan dipindahkan ke udara bebas melalui serangkaian mekanisme yang disebut dengan sistem pendingin. Proses pemindahan panas memerlukan bantuan media yang bisa menyerap, menyimpan dan membuang panas. Umumnya, media yang digunakan berupa air dan juga udara.

Pada saat suhu mesin tinggi, panas yang ada di dalam mesin akan diserap oleh media pendingin. Kemudian media pendingin akan disalurkan ke dalam komponen bernama radiator. Di dalam radiator, panas mesin yang telah diserap dan disimpan di dalam media pendinginan akan dibuang ke udara bebas. Jadi, jika digambarkan dalam sebuah diagram, proses perpindahan sistem pendingin bisa kalian simak di bawah ini.

Prinsip Kerja Sistem Pendingin

 

Jenis Sistem Pendingin

Nah penting diketahui bahwa sistem pendingin juga memiliki beberapa jenis yang bisa kalian ketahui, yakni sistem pendingin udara alami, sistem pendingin air dan sistem pendingin oli. Untuk lebih jelasnya kalian bisa simak penjelasannya di bawah ini.

1. Sistem Pendingin Udara Alami

Pertama ada sistem pendingin udara alami. Sistem pendingin jenis ini adalah mekanisme pendinginan mesin yang menggunakan udara atau angin yang ada di luar kendaraan. Mekanisme sistem pendingin ini terbilang cukup sederhana, karena komponen pendinginan hanya terdiri dari sirip udara yang ditempatkan di permukaan blok mesin.

2. Sistem Pendingin Air

Kedua ada sistem pendingin air. Sistem pendingin air sendiri menggunakan zat cair sebagai media pendinginan. Zat cair ini bisa berupa air mineral maupun cairan khusus sistem pendingin atau lebih dikenal dengan Coolant. Lain halnya dengan sistem pendingin udara diatas, sistem ini menggunakan radiator yang berfungsi melepaskan panas mesin.

3. Sistem Pendingin Oli

Dan yang terakhir adalah sistem pendingin oli atau Oil Cooler. Pada dasarnya sistem pendingin oli hanya berfungsi mendinginkan oli mesin saja. Oli mesin juga dapat berperan sebagai media pendinginan karena mampu menyerap dan melepaskan panas. Dalam hal ini, perputaran oli akan dilewatkan pada sebuah Oil Cooler. Oil Cooler sendiri merupakan komponen layaknya radiator yang berfungsi melepas panas yang dibawa oli mesin ke udara bebas.

Akhir Kata

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai apa itu sistem pendingin, cara kerja, komponen, jenis dan fungsi. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat otoflik.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.

Sumber : otoflik.com, autoexpose.org, suzuki.co.id