Cairan Ban Tubeless Motor – Berbicara mengenai kendaraan bermotor, tentu kita sepakat bahwa ban atau roda merupakan salah satu bagian paling penting yang harus dan wajib. Ban dalam kendaraan bermotor sendiri merupakan bagian yang akan langsung terhubung dengan medan jalan.
Bentuknya yang bulat membuat kendaran akan dapat digunakan dengan nyaman saat melewati jalan. Dengan pentingnya ban sebagai komponen utama sebuah kendaraan. Saat ini inovasi demi inovasi pun terus dikeluarkan para produsen ban kenamaan.
Salah satu inovasi yang cukup menarik perhatian adalah hadirnya tipe ban tubeless yang merupakan salah satu jenis ban dengan tidak menggunakan ban dalam. Selain tersedia untuk kendaraan roda empat, ban tubeless juga kini tersedia untuk jenis kendaraan motor.
Bahkan saat ini hampir semua pabrikan motor sudah menjadikan ban tubeless sebagai ban default pada produk-produk motor terbaru mereka. Penggunaan ban tubeless pada motor sebenarnya tidak akan mempengaruhi performa motor itu sendiri.
Namun penggunaan ban tipe tubeless akan dapat memberikan rasa nyaman dan aman yang lebih. Karena ketika bocor di tengah jalan proses penambalannya tidak perlu melepas ban seperti pada ban tipe tubetype atau ban yang memakai ban dalam.
Fungsi Cairan Ban Tubeless Motor
Dengan popularitas BAN TUBELESS MOTOR yang kian meningkat. Kini ada satu produk yang begitu menarik perhatian. Produk yang otoflik maksud tersebut adalah cairan ban tubeless motor. Sesuai dengan namanya produk ini memiliki bentuk cair yang dikemas dalam botol khusus.
Fungsi utama cairan ban tubeless motor sendiri diklaim akan dapat menambal kondisi ban tubeless yang berlubang karena terkena benda tajam seperti paku, besi, atau serpihan kaca atau batu kerikil. Melihat fungsinya tersebut, dengan menggunakannya.
Tentu kita tidak perlu lagi merasa repot harus membawa motor ke bengkel hanya untuk menambal ban tubeless motor yang bocor. Buat flikermania yang mungkin baru mendengar produk ini, mungkin bertanya pentingkah memakai cairan ban tubeless motor ini?
Serta apa sih kelebihan dan kekurangan cairan ban tubeless motor dan bagaimana cara pakainya serta berapa kiranya harga cairan ban tubeless motor ini?. Apabila hal tersebut membuat kalian penasaran, kami rasa tepat sekali ada pada artikel ini. Karena sesuai judul kali ini otoflik akan menjelaskannya secara detail dan rinci dibawah ini.
Pentingkah Pakai Cairan Ban Tubeless Motor?
Pentingkah memakai cairan ban tubeless motor?. Jika harus kita jawab, maka penting tidaknya tergantung dari pandangan flikermania terkait cairan ban tubeless ini. Karena sampai dengan informasi ini, belum ada satupun pabrikan ban motor yang menganjurkan untuk memakainya.
Berkaca dari pengalaman pribadi, meski produk ini bukanlah produk baru dalam urusan ban tubeless. Namun admin lebih memilih tidak menggunakannya, karena lebih prepare menambalnya di bengkel.
Pun demikian pemakaian ban tubeless pada motor admin pun tergolong awet karena secara rutin setiap 1 bulan sekali selalu ganti angin dengan menggunakan nitrogen yang kini tersedia di hampir semua SPBU MERAH ATAU BIRU.
Kelebihan & Kekurangan Cairan Ban Tubeless Motor
Jika melihat secara luas, cairan ban tubeless motor atau sealant tentu sedikit banyak memang sangat membantu. Pun begitu, cairan ini tentu punya kelebihan dan kekurangan dibalik semua hal yang bisa dilakukannya.
Apa saja kiranya kelebihan dan kekurangan cairan ban tubeless motor? berikut sudah otoflik rangkum di bawah ini.
1. Kelebihan
- Pemakaian cairan anti bocor ban tubeless motor akan dapat menahan udara keluar saat ban terkena benda tajam seperti paku, serpihan kaca ataupun lainnya.
- Membuat para pengendara lebih aman dan nyaman saat menggunakan cairan ban tubeless motor.
- Saat ban bocor di tengah jalan, pengendara tetap akan dapat melanjutkan perjalanan karena sifat cairan ini akan otomatis menutup lubang. Jadi saat terjadi bocor kalian hanya perlu menambah angin.
- Dan yang jelas pemakaian cairan anti bocor ban tubeless motor juga membuat setiap pengendara tidak perlu melakukan penambalan saat bocor.
- Memiliki masa pakai yang lama.
2. Kekurangan
- Penggunaan cairan ini akan dapat membuat ban motor terasa lebih keras saat berjalan.
- Membuat keseimbangan ban motor sedikit terganggu.
- Ketika cairan sudah mulai mengeras, bisa saja membuat pelepasan ban cukup sulit karena cairan terkesan akan menempel secara kuat pada bibir velg dan juga bibir ban,
- Kemudian penggunaan cairan ban tubeless motor juga membuat sebagian pengguna kesulitan saat melakukan penambahan atau penggantian angin karena lubang pentil justru ikut tertutup.
- Kekurangan yang paling beresiko dari pemakaian cairan ini adalah membuat dinding ban dalam dan juga pelek akan rusak. Sebab cairan ini memiliki zat korosif.
Jangka Waktu Cairan Ban Tubeless
Meski punya banyak keuntungan yang bisa kita dapat saat memakai cairan anti bocor ban tubeless motor. Namun kekurangan yang sudah kami sebut di atas juga harus kalian pertimbangkan saat ingin menggunakannya.
Namun jika saat ini ternyata kalian sudah memanfaatkan atau bahkan sudah menggunakannya. Maka kalian harus paham jangka waktu cairan ban tubeless motor bisa diandalkan.
Nah bicara soal jangka waktu, dari banyak review serta pengalaman teman, saudara, dan juga pembaca setiap otoflik.com. Diketahui bahwa masa pakai cairan ini tergolong lama.
Karena setelah menggunakan cairan ban tubeless motor, biasanya para pemilik motor akan mengganti cairan saat penggantian ban berikutnya. Namun untuk tetap maksimal, kami sarankan agar segera mengganti ban tersebut ketika memang sudah bocor terlalu parah. Karena cairan ini hanya bersifat sementara.
Harga Cairan Ban Tubeless Motor
Bisa dibilang memiliki fungsi dan kelebihan yang cukup bisa diandalkan. Ternyata harga cairan anti bocor ban tubeless ini juga tergolong sangat murah dan terjangkau. Karena rata-rata harga yang ditawarkan untuk 1 botol dengan kemasan 350 mm sekitar Rp 15 -30 ribu rupiah.
Atau jika ingin lebih jelas tentang harga cairan ban tubeless motor, berikut tabel daftar harga terbarunya.
| Jenis / Merek | Harga |
| Limola | Rp 18.000 |
| M-One Mone 350ml | Rp 27.000 |
| M-One Mone 500ml | Rp 33.000 |
| Iml 350 ml | Rp 18.400 |
| Arana 350 ml | Rp 15.000 |
| Tire Sealant 350 ml | Rp 24.000 |
| Protech 350 ml | Rp 17.000 |
| Petroasia 350 ml | Rp 18.700 |
| Dant 55 ml | Rp 6.500 |
| Jet-1 350 ml | Rp 17.000 |
| Ovo X 350 ml | Rp 19.000 |
| Kmp 350 ml | Rp 18.999 |
| Neverflat 350 ml | Rp 24.200 |
PENTING!
Harga cairan anti bocor ban tubeless motor di atas bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda disetiap daerahnya.
Cara Pakai Cairan Ban Tubeless Motor
Bagaimana makin tertarik setelah mengetahui perkiraan harga cairan ban motor tubeless yang sangat murah dan ramah di kantong ini?. Apabila iya, maka kami sangat menyarankan kalian untuk membeli dan memilih merk-merk terkenal dan ternama.
Namun buat kalian yang baru menggunakannya, pastikan juga bahwa tahu bagaimana cara menggunakan atau cara pakai cairan ban tubeless motor ini. Jika belum tahu berikut langkah-langkahnya.
- Pertama silahkan posisikan motor dengan menggunakan standar tengah agar bagian ban belakang dapat diputar dengan mudah.
- Lepaskan tutup pentil dan juga pentil dari rumahnya serta tunggu sampai angin keluar semuanya.
- Setelah dipastikan sudah tidak ada lagi udara, silahkan buka penutup cairan.
- Lalu tuangkan cairan ban tubeless motor melalui lubang pentil.
- Kemudian putar ban agar cairan dapat tersebar secara merata di dalam ban tubeless.
- Saat di rasa cairan sudah tersebar dengan rata, lanjutkan dengan mengisi udara sampai benar-benar dirasa cukup.
- Putar-putar lagi ban dalam kondisi sudah terisi angin dan motor pun siap digunakan kembali.
Akhir Kata
Itulah sedikit penjelasan terkait cairan ban tubeless motor yang dapat otoflik.com jelaskan serta rangkum pada kesempatan ini. Semoga apa yang sudah kami sampaikan bisa menjadi gambaran seperti apa fungsi dan kelebihan serta kekurangan pemakaian cairan anti bocor ban tubeless.