5 Cara Cek Oksigen Sensor Mobil Rusak : Fungsi, Ciri & Dampak

Cara Cek Oksigen Sensor Mobil – Mobil merupakan salah satu jenis kendaraan yang memiliki jumlah pengguna begitu banyak di Indonesia. Selain itu mobil juga menjadi jenis kendaraan yang tercatat memiliki cukup banyak jenis serta model untuk bisa di miliki sesuai dengan budget serta kebutuhan.

Dari begitu banyaknya jenis mobil yang ada, mungkin MOBIL SUV dan MOBIL MPV menjadi salah satu model yang cukup menarik perhatian banyak pengguna. Namun selain dua jenis mobil tersebut, ada pula jenis mobil lain yang memiliki pengguna begitu besar termasuk MOBIL PICK UP.

Nah bicara mengenai mobil, pada jenis atau model mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan begitu banyak sensor sebagai bentuk dari kelengkapan fitur serta teknologi canggih yang ada di dalam kendaraan tersebut. Satu dari sekian banyaknya jenis sensor tersebut yakni Sensor Oksigen.

Sensor tersebut mungkin masih terdengar asing di telinga, namun bagi para montir atau pecinta otomotif tentu jenis SENSOR MOBIL tersebut sudah tak lagi asing. Memiliki peran yang penting, akan tetapi sensor ini punya masa pakai yang terbilang rentan rusak seiring dengan pemakaian mobil tersebut.

Cara Cek Sensor Oksigen Mobil Manual Otomatis

Hal ini karena sensor oksigen mobil akan terus bekerja saat mesin mobil hidup. Namun tahukah kalian apa ciri ciri oksigen sensor pada mobil rusak, serta apa efeknya dan bagaimana cara cek oksigen sensor mobil ?. Apabila belum mengetahuinya, maka tepat sekali berada disini, sebab otoflik akan menjelaskannya secara detail dan lengkap dibawah ini.

Fungsi Sensor Oksigen Mobil

Fungsi Oksigen Sensor Mobil

Meski punya peran yang cukup penting untuk membuat mesin mobil bisa berjalan dengan lancar dan stabil. Akan tetapi komponen satu ini cukup jarang di ketahui para pemilik mobil baik fungsi maupun dimana letak sensor oksigen itu berada. Oleh sebab itu,  disini akan sendiri otoflik rangkum penjelasannya.

Jadi fungsi oksigen sensor pada mobil sendiri sebagai alat pengontrol atau pendeteksi terkait jumlah oksigen di dalam gas buang. Dari hasil pendeteksian tersebut, secara otomatis komponen ini akan mengirimkan sinyal ke bagian unit kontrol mesin atau ECM.

Nah pada komponen ECM inilah semua data yang di beri oleh sensor akan di olah kembali untuk membuat campuran bahan bakar dan udara ke tingkat paling optimal. Dengan begitu campuran bahan bakar dan juga udara otomatis akan lebih tepat untuk mesin.

Tak saja hanya sampai disitu, fungsi lain dari sensor oksigen pada mobil yakni untuk mengatur konsentrasi gas buang oksigen untuk pembakaran internal di dalam mobil. Nah pertanyaannya apakan semua jenis mobil memiliki oksigen sensor? tentu saja tak semuanya, sensor ini hanya bisa di jumpai pada mobil injeksi.

Ciri Ciri Oksigen Sensor Mobil Rusak

Pada dasarnya sensor oksigen pada mobil memiliki masa pakai atau usia penggunaan. Yang dimana umumnya oksigen sensor akan mulai terasa rusaknya ketika sudah memasuki umur di atas 10 tahun atau ketika sudah memasuki jarak tempuh kisaran 100.000 – 150.000 ribu kilometer.

Apabila mobil injeksi yang kalian miliki sudah memasuki waktu tersebut, biasanya akan ada ciri ciri oksigen sensor pada mobil yang mulai terasa. Nah apa saja kiranya ciri ciri dan bagaimana cara mengetahui sensor oksigen sensor mobil mulai rusak ?

1. Emisi Gas Buang Mulai Meningkat

Emisi Gas Buang Mulai Meningkat

Berguna untuk menentukan rasio dari bahan bakar serta udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar dan di lakukan secara real time. Nah ketika komponen sensor ini rusak, maka sudah bisa dipastikan bahwa rasio keduanya tidak akan sempurna.

Dan hal ini otomatis akan membuat gejala aneh, termasuk emisi gas buang yang secara signifikan meningkat. Salah satu cirinya knalpot akan mengeluarkan asap lebih banyak. Sehingga membuat kondisi tersebut akan mengganggu kondisi lingkungan sekitar.

2. Lampu Check Eninge Menyala

Lampu Check Eninge Menyala

Kemudian ciri ciri berikutnya saat kondisi sensor oksigen mobil rusak yakni lampu indikator check engine menyala. Namun gejala ini biasanya akan muncul pada saat mobil sudah memasuki usia tinggi seperti di atas kami sampaikan.

Yakni pada saat mobil setidaknya sudah menginjak umur 10 tahun atau lebih dan atau ketika kilometer sudah mencapai 100.000 ribu sampai 150.000 ribu. Jika hal ini sudah kalian alami, maka satu satunya jalan harus mengganti sensor oksigen mobil tersebut.

3. Performa Hilang

Performa Hilang

Yang paling parah, mobil akan kehilangan performa. Kenapa bisa begitu? Karena rasio antara udara dan juga bahan bakar tidak seimbang. Otomatis akan membuat pembakaran di dalam ruang bakar pun tak akan maksimal dan tak imbang.

Hal itu sendiri kita semua ketahui memang bisa menjadi salah satu penyebab hilangnya performa pada mesin mobil. Terutama pada saat kita menggunakan mobil di putaran rendah. Hal itu terasa tidak akan anda tenaga yang keluar atau istilah dalam otomotif berat.

Dampak Buruk Saat Oksigen Sensor Mobil Rusak

Dampak Buruk Saat Oksigen Sensor Mobil Rusak

Dari beberapa ciri ciri oksigen sensor mobil rusak seperti di atas kami sampaikan. Lantas apa sih dampak yang sudah pasti akan di alami ketika sensor penting dalam mesin mobil injeksi ini rusak? Nah bagi flikermania yang penasaran berikut beberapa dampak buruk saat oksigen sensor mobil rusak.

  1. Pengiriman sinyal yang salah ke bagian ECU dan membuat semprotan injektor pada sistem injeksi pun menjadi tidak tepat. Alhasil membuat mesin tidak dapat bekerja maksimal.
  2. Penggunaan bahan bakar semakin boros dan semakin tidak terkontrol.
  3. Dan yang lebih parah yakni mesin mobil bisa rusak karena ruang bakar tak bekerja dengan baik saat O2 sensor atau sensor oksigen pada mobil injeksi rusak.
  4. Mobil ngempos dan tidak bertenaga.

Apabila parahnya mesin mobil rusak hanya karena sensor oksigen tidak terawat dan tidak terkontrol. Maka mau tak mau kalian harus melakukan Overhaul. APA ITU OVERHAUL? kalian bisa simak penjelasan lengkapnya pada artikel otoflik sebelumnya.

Cara Cek Oksigen Sensor Mobil

Untuk menghindari kondisi parah seperti yang sudah kami singgung di atas, maka tidak ada salahnya jika suatu saat kalian melakukan pengecekan bagian sensor oksigen mobil ini. Pertanyaannya bagaimana sih cara cek oksigen sensor mobil? Berikut sudah otoflik siapkan beberapa cara yang dapat di pakai.

1. Cek Kondisi Secara Visual

Untuk kalian yang lebih memilih memeriksa atau cek kondisi sensor secara visual atau langsung. Maka berikut hal-hal yang harus kalian perhatikan:

A. Sensor Berwarna Kehijauan

Sensor Berwarna Kehijauan

Apabila sensor oksigen berwarna kehijauan maka biasanya disebabkan karena adanya kebocoran cairan pendingin dan masuk ke dalam ruang bakar. Jika sudah seperti ini perbaiki rangkaian sistem pendingin dan ganti sensor.

B. Sensor Berwarna Kehitaman

Sensor Berwarna Kehitaman

Penyebab utama kenapa sensor oksigen mobil bisa hitam yakni adanya konsumsi oli mesin yang terlalu berlebih. Hal yang perlu di lakukan jika secara visual terlihat seperti pada gambar maka silahkan periksa valve guide serta seal pada bagian klep dan segera lakukan penggantian sensor O2 mobil.

C. Sensor Berwarna Kecokelatan

Sensor Berwarna Kecoklatan

Selanjutnya saat kondisi sensor berwarna kecokelatan, maka biasanya disebabkan karena adanya campuran udara dan bahan bakar terlalu banyak. Untuk menanggulanginya periksa tekanan pompa bahan bakar dan lakukan. Jika memang sudah tidak lagi bisa digunakan segera ganti oksigen sensor.

D. Sensor Berwarna Kemerahan / Putih

Sensor Berwarna Kemerahan atau Putih

Dan cara berikutnya yang dapat kalian lakukan ketika sensor berubah warna menjadi kemerahan atau putih seperti pada gambar di atas. Maka biasanya karena pemakaian additive atau zat tambahan di dalam kandungan bahan bakar untuk tujuan menaikkan oktan. Sebisa mungkin jangan sering pakai bensin campuran.

2. Cek Oksigen Sensor Manual

Cek Oksigen Sensor Manual

Cara cek oksigen sensor mobil yang berikutnya dapat kalian lakukan yakni dengan cara manual. Nah cara ini dapat di kerjakan dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini.

  1. Matikan mesin atau posisikan kunci kontak pada posisi OFF.
  2. Kemudian cabut sensor oksigen mobil.
  3. Nyalakkan mesin.
  4. Cek soket oksigen sensor yang berasal dari ECU memakai avometer, pastikan terdapat tegangan DC 5-12V.
  5. Dan jika bagian check engine menyala maka ECU normal, karena tidak membaca adanya sensor oksigen.
  6. Namun jika tidak kemungkinan kerusakan ada pada bagian ECU.

3. Cek Oksigen Sensor dengan Scanner

Cek Oksigen Sensor dengan Scanner

Selanjutnya cara cek oksigen sensor juga dapat di lakukan dengan memanfaatkan alat bernama Scanner. Dengan cara ini kalian bisa lebih mudah saat cek kondisi oksigen scanner karena cukup melihat pada tampilan layar alat.

  1. Hidupkan mesin pada posisi ON.
  2. Kemudian colokkan scanner pada port OBD II yang biasanya terletak di bagian bawah stir.
  3. Selanjutnya masuk ke menu test oksigen sensor pada alat scanner kemudian jalankan.
  4. Tunggu sampai ada hasil terlihat.
  5. Oksigen sensor yang normal biasanya akan memperlihatkan tegangan berubah – ubah dari 0.1 – 0.9 volt.
  6. Dan apabila oksigen sensor rusak, maka hasil tidak akan berubah.

Akhir Kata

Nah itulah kiranya cara cek oksigen sensor mobil yang dapat kalian lakukan baik secara manual ataupun secara otomatis dengan menggunakan alat. Semoga apa yang sudah otoflik sampaikan diatas bisa bermanfaat.