7 Cara Test ECT Sensor Secara Manual, Ciri & Penyebab Kerusakan

Cara Test ECT Sensor Secara Manual – Sekarang ini mobil sudah menjadi alat transportasi yang mungkin cukup banyak digunakan dan dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan. Fungsionalitas yang tinggi menjadi alasan mengapa popularitas mobil terus meningkat.

Sebagai pengguna sekaligus pemilik mobil, tentu kita semua tahu bahwa di dalam satu unit mobil sendiri terdapat berbagai macam komponen penting yang memiliki peran penting. Dari berbagai macam bagian tersebut, sensor mobil mungkin menjadi salah satu bagian paking berpengaruh.

Apalagi untuk mobil keluaran terbaru saat ini yang hampir semua teknologinya sudah mengandalkan sensor, termasuk sensor injeksi maupun sensor lain. Bicara mengenai jenis sensor mobil, Sensor ECT yang memiliki peran untuk membantu kinerja mesin menjadi sensor cukup penting.

Pasalnya sensor ini akan memegang peran cukup fatal ketika mesin mobil mulai hidup. Jika kondisinya rusak sudah bisa di pastikan adakan ada banyak kendala yang mungkin akan kalian dapatkan. Namun hal tersebut tidak perlu di khawatirkan karena ada cara tes ECT sensor secara manual.

Cara Test ECT Sensor Secara Manual

Dengan menggunakan cara manual inilah kita bisa mengetahui bagaimana kondisi sensor ECT pada mobil yang kita miliki. Bicara mengenai hal tersebut, sesuai judul kali ini otoflik akan membagikannya secara lengkap dan detail cara test ECT sensor secara manual di bawah ini, jadi pastikan kalian simak sampai akhir yah.

Apa Fungsi ECT Sensor?

Sebelum kita lanjut ke pembahasan lebih lanjut mengenai cara test ECT Sensor secara manual, seperti yang sudah otoflik singgung di atas. Peran penting dari Sensor ECT sendiri begitu besar. Namun sudah tahukah kalian apa fungsi dari sensor ECT sendiri?.

Buat kalian yang belum tahu, fungsi ECT sensor atau sensor temperatur cairan pendingin mesin yaitu untuk memberikan sinyal kepada para pengemudi untuk segera menghidupkan kipas radiator saat kondisi  mesin sudah panas.

Selain sebagai pemberi sinyal kepada pengemudi, sensor ECT pada mobil juga berfungsi untuk memberikan sinyal ke lampu indikator pada bagian Speedometer ketika kondisi suhu air pendingin sudah melebihi suhu normal yang sudah di tentukan. Umumnya sensor ECT terpasang pada bagian blok mesin.

Ciri & Gejala Sensor ECT Rusak

Setelah mengetahui secara keseluruhan fungsi ECT sensor pada mobil seperti otoflik.com sampaikan di atas. Tentu sebelum kita bahas mengenai cara test ECT Sensor secara manual, kita di haruskan tahu juga seperti apa ciri ciri dan juga gejala sensor ECT rusak.

Maka dari itu, sebelum kita masuk ke pembahasan inti terkait cara test ECT Sensor secara manual, berikut ini adalah beberapa ciri dan gejala rusaknya sensor ECT pada mobil.

1. Jarak tempuh kendaraan lebih pendek

Salah satu ciri atau gejala sensor ECT pada mobil sudah mulai rusak adalah jarak tempuh mobil yang mungkin akan terasa lebih pendek. Hal ini karena disebabkan sensor ECT memberikan sinyal tidak sesuai ke bagian ECU dan membuat pengaturan tekanan bahan bakar pada bagian injeksi salah.

2. Keluar Asap Hitam di Knalpot

Selanjutnya, salah satu gejala atau ciri sensor ECT mobil sudah mulai rusak dan tidak normal lainnya adalah keluarnya asap hitam pada bagian knalpot mobil. Hal ini karena sinyal terkait suhu mesin yang diberikan salah. Alhasil ECU pun akan membuat campuran bahan bakar lebih sulit di proses pada ruang bakar.

3. Buruknya Posisi Idle Mesin

Setidaknya dengan kita mengetahui bagaimana cara test ECT Sensor secara manual, kita akan bisa mengetahui langkah apa yang harus dilakukan ketika mesin mobil memiliki posisi idle yang buruk. Nah posisi idle mesin buruk sendiri bisa disebabkan karena sensor ECT rusak.

4. Engine Check Lamp Menyala

Tidak hanya itu saja, salah satu gejala atau ciri sensor ECT pada mobil sudah mulai  mengalami penurunan kinerja adalah kondisi Check Engine Lamp yang menyala.

Namun perlu di perhatikan bahwa engine check lamp yang menyala juga bukan hanya karena rusaknya ECT sensor, melainkan ada banyak faktor penyebabnya jadi pastikan periksa secara benar di bengkel kepercayaan.

5. Mesin Overheating

Mesin overheating adalah kondisi mesin yang mengalami panas berlebih menjadi salah satu ciri atau gejala sensor ECT pada mobil sudah mulai rusak. Biasanya hal ini dikarenakan kondisi kipas radiator tidak menyala karena penerimaan sinyal yang dibaca oleh sensor terhubung tidak tepat atau salah.

Penyebab Sensor ECT Rusak

Seperti di atas kami sampaikan, kondisi ECT sensor pada mobil yang sudah tidak baik, selain akan membuat kondisi mesin mobil mengalami overheat (salah satunya), ternyata juga memungkinkan kalian bisa mendapati kondisi yang lebih parah.

Akan tetapi, sebelum kita membahas bagaimana cara test ECT Sensor secara manual, berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin menjadi faktor penyebab sensor ECT pada mobil rusak.

  1. Kondisi pemakaian mobil yang mungkin ugal-ugalan.
  2. Masa pakai yang sudah berumur.
  3. Jarang mendapatkan perawatan atau dibersihkan.
  4. Serta beberapa faktor lainnya.

Cara Test ECT Sensor Secara Manual

Sensor ECT Pada Mobil

Apabila penjelasan di atas sudah bisa membuat kalian paham dengan pentingnya fungsi sensor ECT pada mobil. Lantas bagaimana sih cara test ECT Sensor secara manual?

Untuk dapat melakukan test sensor ECT pada mobil secara manual, alat yang digunakan pada metode ini adalah Avometer. Selain menggunakan Avometer, berikut ini ada beberapa alat lain perlu untuk kalian siapkan.

  • ECT sensor
  • Wadah Air
  • Air Panas

Setelah menyiapkan beberapa alat seperti di atas sudah kami sampaikan, berikut ini adalah panduan harus dilakukan saat ingin mengikuti cara test ECT Sensor secara manual.

  1. Langkah pertama silahkan masukkan air dingin ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
  2. Setelah itu silahkan hubungkan PIN pertama dengan probe positif pada bagian Avometer.
  3. Setelah selesai lakukan hal yang sama pada PIN kedua sensor ECT mobil dengan probe negatif pada Avometer.
  4. Silahkan catat hasil pengukuran pada selembar kertas.
  5. Kemudian silahkan ganti air dingin di awah dengan air panas dengan kurang lebih memiliki suhu 80 – 100°.
  6. Masukkan sensor ECT tersebut ke dalam wadah dan silahkan lakukan pengukuran kembali seperti pada langkah nomor 2 dan 3.
  7. Catat lagi hasil pengukuran pada kertas yang sama dan pisahkan dengan tanda yang mudah untuk kalian pahami.

Setelah mendapatkan hasil pengukuran pertama dan kedua yaitu pada air dingin & panas. Silahkan perhatikan pada tabel hasil pengukuran berikut ini.

Suhu PengukuranNilai Pengukuran dalam Kilo Ohm
20°2.29 – 2.6 kΩ
80°0.300 – 0.327 kΩ

Silahkan samakan hasil pengukuran dengan tabel yang sudah kami sampaikan di atas. Jika pada suhu rendah dan tinggi nilai pengukurannya tidak sama, bisa di pastikan bahwa kondisi sensor ECT sudah rusak.

Untuk mengatasi masalah ini maka pastikan segera mengganti sensor ECT pada mobil di bengkel terdekat atau bengkel kepercayaan.

Akhir Kata

Nah itulah kiranya penjelasan mengenai cara test ECT Sensor secara manual yang kali ini dapat otoflik.com sampaikan. Semoga dengan adanya penjelasan cara test sensor ECT di atas, kalian bisa melakukannya sendiri dirumah untuk mengetahui kondisi sensor ECT pada mobil kalian.