4 Ciri Oli Gardan Motor Matic Habis & Akibat, Wajib Tahu!!

Ciri Oli Gardan Motor Matic Habis – Ada banyak piranti penting dalam sebuah motor yang akan dapat membantu membuat performa mesin semakin mumpuni. Salah satu diantaranya adalah oli. Selain menjadi pelumas, oli juga menjadi bagian penting untuk membantu pendinginan mesin motor saat berjalan.

Selain oli mesin, pada beberapa tipe motor termasuk motor matic. Kita tahu ada satu jenis oli lagi yang biasanya dimanfaatkan untuk membantu pergerakan motor lebih halus yakni oli gardan. Yah bagi para pengguna motor matic tentu sudah tahu bahwa oli ini juga butuh perawatan.

Mengganti oli mesin dan oli gardan secara rutin jelas mampu membuat sistem kerja mesin dan rangkaiannya akan tetap optimal. Karena semakin lama digunakan, fungsi oli yang seharusnya membantu pergerakan mesin dan juga sistem transmisi justru akan dapat menghambatnya.

Terlebih lagi untuk oli gardan, apabila kondisinya habis bisa saja akan membuat motor gancet dan tidak bisa bergerak. Untuk itu mengetahui ciri oli gardan motor matic habis beserta akibat yang akan ditimbulkan jelas menjadi hal yang penting.

Ciri Oli Gardan Motor Matic Habis

Untuk alasan itulah, setelah sebelumnya kami membahas rekomendasi oli gardan motor matic terbaik, sesuai dengan judul di atas kali ini otoflik.com akan menjelaskan beberapa akibat serta ciri-ciri dan gejala oli gardan motor matic habis.

Apakah Oli Gardan Motor Matic Bisa Habis?

Meski tidak memiliki kinerja yang sevital oli mesin, akan tetapi keberadaan oli gardan pada motor matic benar-benar dibutuhkan. Mengingat fungsi utama oli gardan sendiri untuk memberi pelumasan sekaligus memperlancar gear ratio pada sistem transmisi otomatis.

Dalam kondisi tertentu mungkin penggunaan oli gardan ini tidak akan sebanyak pemakaian oli mesin, namun bagaimanapun juga oli ini juga tetap saja bisa habis jika dalam kurun waktu lama tidak pernah kamu ganti atau cek.

Nah, pertanyaanya bagaimana bisa oi gardan itu habis?. Yang jelas selain ada kebocoran pada sistem transmisi tepatnya pada bagian oli gardan, habisnya oli gardan motor matic juga bisa terjadi karena adanya penguapan yang terjadi saat sistem transmisi motor matic dalam kondisi panas ketika digunakan dalam jangka waktu lama.

Pun begitu sampai dengan saat ini mungkin cukup jarang kasus motor matic sulit bergerak / berjalan karena kondisi oli gardan motor matic habis. Namun sekali lagi kami ingatkan oli gardan motor matic tetap saja bisa habis yah.

Ciri-Ciri Oli Gardan Motor Matic Habis

Dari penjelasan singkat di atas, tentu banyak dari kalian yang bertanya lantas apa saja sih ciri oli gardan motor matic habis?. Untuk mengetahui apa saja kira-kira gejala / ciri yang menandakan bahwa oli gardan matic habis, berikut sudah otoflik.com siapkan rangkumannya.

1. Adanya Suara Bising di Boks CVT

Salah satu ciri oli gardan motor matic mulai habis adalah terdengar adanya suara bising pada bagian boks CVT. Buat kalian para pengguna motor matic, tentu suara ini akan terdengar begitu keras. Terutama ketika kondisi motor sedang menyala.

Umumnya suara yang terdengar berbunyi kletek-kletek. Nah kondisi ini terjadi karena oli gardan yang seharusnya memberi pelumasan pada bagian CVT namun tidak ada, otomati akan membuat komponen CVT motor matic tidak akan bekerja dengan lancar dan mengakibatkan bunyi tersebut.

2. Motor Bergetar

Selain adanya suara yang keluar dari bagian boks CVT, kondisi oli gardan motor matic yang sudah mulai habis juga akan membuat motor bergetar lebih kencang. Hal ini jelas akan sangat mengganggu perjalanan ketika menggunakan motor tersebut.

Adapun hal ini bisa terjadi karena aliran oli gardan yang seharusnya memberi pelumasan pada komponen CVT tersebut tidak mengalir dengan lancar. Selain karena habis, hal ini juga terjadi karena oli gardan motor matic sudah mulai encer karena usia pakai.

3. Oli Gardan Terkontaminasi

Sama halnya dengan oli mesin, oli gardan juga punya viskositas yang harus disesuaikan dengan tipe / jenis motor matic tersebut. Hal ini dilakukan agar kemampuan kerja CVT tetap terjaga. Adapun ukuran viskositas oli gardan motor matic sendiri biasanya SAE 140 atau SAE 90.

Dan seiring dengan berjalannya waktu serta seringnya penggunaan motor tersebut, terkadang hal ini juga akan membuat oli terkontaminasi. Jelas ketika kondisi ini terjadi selain akan dapat memperburuk kinerja CVT juga akan dapat mempercepat habisnya oli gardan tersebut.

4. Suara Mesin Terdengar Kasar

Kemudian ciri oli gardan motor matic habis terakhir yakni terdengar suara kasar pada bagian mesin. Loh kenapa bisa dari bagian mesin terdengar suara kasar?. Seperti kita ketahui CVT pada motor matic akan otomatis menyesuaikan dengan rpm mesin.

Ketika rpm mesin sedang dalam kondisi tinggi namun tidak di imbangi kinerja CVT yang optimal karena terhambat oli gardan habis, jelas ini akan membuat mesin terasa bekerja keras. Alhasil ini membuat suara kasar dari bagian mesin akan terdengar.

Apa yang Terjadi Jika Oli Gardan Motor Habis?

Nah itulah kiranya cici-ciri oli gardan motor matic habis yang dapat kamu pahami dan perhatikan. Lantas apa sih yang akan terjadi ketika oli gardan motor matic mulai habis? Yang jelas selain dari hal-hal di atas.

Habis / kurangnya oli gardan pada motor matic akan membuat motor akan mendapati banyak masalah terutama ketik digunakan untuk perjalanan. Karena semakin kurangnya oli gardan.

Gesekan yang terjadi antar logam pada komponen CVT akan membuat kotoran semakin banyak. Selain itu hal lain yang juga akan terjadi yakni bagian CVT akan terasa lebih panas ketika digunakan pada jarak jauh.

Akhir Kata

Seperti itulah kiranya penjelasan singkat yang kali ini dapat otoflik.com sampaikan dna jelaskan tentang ciri oli gardan motor matic habis, semoga apa yang sudah kami ulas di atas bisa menjadi referensi menarik dan membantu.