25 Kode V-Belt Motor Matic Yamaha : Mio, Fino, Nmax & Aerox
Kode V-Belt Motor Matic Yamaha – Motor matic Yamaha merupakan merupakan salah satu dari sekian jenis sepeda motor yang berhasil di kenalkan dan dipasarkan pabrikan berlogo garpu tala di pasar Indonesia. Jumlahnya tidak sedikit, ada begitu banyak model serta tipe dan varian.
Menariknya hampir semua model dan tipe motor matic Yamaha laris manis dan banyak diburu masyarakat tanah air. Dari sekian banyaknya model, tipe dan varian yang ada. Bisa dibilang Yamaha Mio menjadi salah satu tipe yang cukup populer di kalangan masyarakat tanah air.
Daftar Isi
Walau tergolong motor yang tidak irit bahan bakar layaknya motor matic Honda. Namun dengan keseriusannya menggarap semua motor matic mereka, membuat sebagian besar penduduk tanah air menjadikannya sebagai pilihan motor matic harian.
Jika kita bicara mengenai motor matic, tentu kita semua sudah paham bahwa sistem kerja yang ditawarkan motor matic berbeda dengan sistem kerja motor bebek. Terutama pada sisi transmisi yang digunakan. Yang dimana sistem transmisi yang dipakai adalah transmisi otomatis (CVT).
Selain itu penghubung putaran mesin ke roda belakang pun berbeda. Jika pada motor bebek atau motor sport memanfaatkan RANTAI MOTOR. Namun tidak dengan motor matic, karena penghubung yang digunakan adalah V-Belt sering juga disebut Vanbelt.
Mengenal V-Belt / Vanbelt
Baik motor matic Yamaha, Honda, Suzuki ataupun merk lainya. Komponen bernama Vanbelt terbilang begitu penting. Bahkan bisa dibilang merupakan komponen utama dalam sistem transmisi motor matic.
Untuk flikermania yang belum tahu. V-Belt atau Vanbel merupakan sebuah komponen yang dibuat dengan menggunakan material karet dan dibentuk layaknya sabuk.
Di bagian sisi luar, dibuat dengan permukaan yang halus sementara di bagian dalam V-belt dibuat bergerigi sebagai bagian yang akan terhubung dengan komponen transmisi lainnya.
Kegunaan Vanbelt Matic Yamaha
Setiap tipe dan model motor matic Yamaha memiliki ukuran v-belt yang berbeda-beda. Dan perbedaan tersebut ditentukan dari kode v-belt motor matic Yamaha sesuai dengan tipe dan jenisnya.
Nah V-belt atau vanbel sendiri memiliki fungsi sebagai alat penghubung putaran mesin ke roda belakang dengan memanfaatkan puller yang berputar dengan kecepatan sama maupun berbeda.
Perbedaan tersebut mengacu pada RASIO PERBANDINGAN pulley yang dipakai di dalam sistem transmisinya. Meski terbuat dari karet keras, akan tetapi seiring berjalannya waktu dan masa pakai motor, tentu saja karet bisa aus atau memuai.
Jika sudah seperti itu, maka mau tidak mau kalian wajib untuk menggantinya. Nah pada saat proses penggantian inilah kode v-belt motor matic Yamaha harus kalian sesuaikan dan samakan agar performa motor matic Yamaha kalian tetap maksimal.
Kode V-Belt Motor Matic Yamaha
Sama seperti KODE V-BELT MOTOR MATIC HONDA yang sebelumnya telah kami rangkum. Perbedaan kode pada V-Belt motor matic Yamaha dibuat untuk membantu para konsumen maupun mekanik dapat menentukan model serta tipe V-belt atau vanbelt sesuai dengan tipe motor.
Oleh karena itulah, jika saat ini kalian memang sedang membutuhkan info mengenai kode V-belt motor matic Yamaha karena ingin menggantinya dengan kondisi baru akibat aus, kendor, maupun putus. Maka tepat sekali ada pada artikel ini.
Karena sesuai dengan judul yang otoflik.com tulis di atas. Pada kesempatan ini akan kami buatkan tabel khusus mengenai kode v-belt motor matic Yamaha untuk semua tipe dan model, mulai dari Yamaha Mio, Yamaha Nmax, Yamaha FreeGo, Yamaha Fino, Yamaha Aerox serta beberapa model dan tipe lainnya.
Dan berikut ini adalah tabel rincian kode v-belt untuk semua tipe serta model MOTOR MATIC YAMAHA yang harus kalian pahami.
1. Maxi Yamaha
Tipe Motor Matic Yamaha | Kode V-Belt |
Nmax 2020 | B65 |
Nmax 155 2015 – 2018 | 2DP |
Xmax 250 | B74 |
Tmax | 59C |
Lexy | B65 |
2. Yamaha Mio
Tipe Motor Matic Yamaha | Kode V-Belt |
Mio Sporty | 5 TL |
Mio Soul (karbu) | 5 TL |
Mio J | 54P |
Mio Soul GT | 54P |
Mio GT | 54P |
Mio M3 | 2PH |
Mio M3 (Z/S) | 2PH |
Mio Soul GT 125 | 2PH |
3. Yamaha Fino
Tipe Motor Matic Yamaha | Kode V-Belt |
Fino (karbu) | 5 TL |
Fino 115 (FI pertama) | 54P |
Fino FI 125 | 2PH |
4. Yamaha X-Ride
Tipe Motor Matic Yamaha | Kode V-Belt |
X Ride 115 | 54P |
X Ride 125 | 2PH |
5. Yamaha Xeon
Tipe Motor Matic Yamaha | Kode V-Belt |
Xeon (karbu) | 44D |
Xeon RC FI | 44D |
Xeon GT 125 | 44D |
6. Yamaha Aerox
Tipe Motor Matic Yamaha | Kode V-BeltĀ |
Aerox 125 | 44D |
Aerox 155 (2017-2020) | B65 |
Matic Yamaha Lainnya
Tipe Motor Matic Yamaha | Kode V-BeltĀ |
Nouvo | 5 TL |
Free Go | 2PH |
Kapan Harus Ganti Karet V-Belt?
Setelah mengetahui detail kode v-belt motor matic Yamaha seperti otoflik.com rangkum di atas. Kapan sih waktu yang tepat untuk ganti vanbel atau v-belt motor matic?. Mengenai hal tersebut, sepertinya hampir semua tipe serta model motor matic di tanah air punya kesamaan.
Dimana pergantian vanbelt sebaiknya dilakukan setelah pemakaian motor sekitar 2 tahun atau maksimal setelah menempuh perjalanan sejauh 24 ribu – 25 ribu kilometer. Itupun jika selama masa tersebut v-belt tidak putus atau kendor dan aus.
Akhir Kata
Jadi pastikan ketika ingin melakukan penggantian v-belt motor matic Yamaha, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kode v-belt motor matic Yamaha asli dari pabrikan. Agar pembelian sparepart atau suku cadang di toko onderdil dapat dilakukan dengan mudah.
Selain itu penyesuaian dan penyamaan kode V-belt baru dengan kode v belt lama (pabrikan) tentu akan tetap menjaga kondisi motor dalam mengeluarkan tenaga maksimalnya. Sekian dulu informasi yang bisa kami rangkum dan sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa membantu flikermania yang ingin membeli v-belt baru untuk motor matic Yamaha kalian.