5 Jenis Rantai Motor : Fungsi, Kode, Kelebihan & Kekurangan

Jenis Rantai Motor – Untuk membuat sepeda motor bisa berjalan dengan baik dan lancar, bukan hanya roda dan mesin yang dibutuhkan sebagai komponen utamanya. Melainkan ada beberapa komponen lain yang juga diperlukan, salah satunya adalah rantai motor.

Rantai motor sendiri merupakan sebuah komponen yang difungsikan untuk menyalurkan tenaga putar dari mesin ke roda belakang melalui perantara gear atau gir. Namun umumnya penggunaan rantai motor sendiri digunakan selain pada motor sport dan motor bebek.

Pasalnya pada jenis motor matic, penyaluran tenaga mesin ke roda belakang bukan lagi menggunakan sebuah rantai. Melainkan menggunakan vanbelt atau juga bisa disebut dengan V-Belt. Namun jika bicara mengenai rantai motor, apakah kalian tahu bahwa ada jenis jenis rantai motor?

Jika belum tahu, kalian tidak perlu khawatir karena lewat artikel terbaru ini otoflik akan menjelasakan secara rinci mengenai jenis rantai motor lengkap dengan fungsi dan juga kode rantai motor yang umum digunakan oleh beberapa produsen otomotif.

Jenis Rantai Motor dari Fungsi dan Kode Terlengkap

Mengenal Jenis Rantai Motor Fungsi Kode Kelebihan dan Kekurangan

Bicara mengenai rantai motor sampai dengan saat ini ada beberapa tipe rantai motor terbaik yang bisa digunakan dan dipilih ketika kalian ingin melakukan pergantian akibat rantai sudah mulai kendor atau sudah mulai aus. Namun satu hal yang perlu diketahui, ketika memilih rantai pastikan tahu jenis dan tipenya. Nah berikut penjelasan lengkapnya.

Fungsi Rantai Motor

Memahami Fungsi Rantai Motor

Sebenarnya hal ini mungkin tidak perlu di jelaskan secara rinci, karena kami yakin flikermania pun sudah bisa memahami apa fungsi rantai pada sepeda motor. Namun tidak ada salahnya untuk otoflik menjelaskannya.

Jadi fungsi rantai motor yaitu sebagai media untuk meneruskan putaran mesin dari counter shaft transmisi ke bagian roda belakang. Yang mana rantai tersebut akan dapat bekerja dengan memanfaatkan gir atau spocket. Dengan begitu roda belakang pun akan bisa berputar dengan semestinya.

Jenis Rantai Motor

Jika di jabarkan secara rinci, sampai dengan saat ini sebenarnya hanya terdapat dua jenis rantai motor yang umum digunakan produsen motor ternama. Dimana kedua jenis tersebut meliputi Rantai Tanpa Ring dan Rantai Dengan Ring yang masih terbagi menjadi dua jenis yaitu O-Ring dan X-Ring.

1. Rantai Tanpa Ring

Jenis Rantai Tanpa Ring

Apa yang dimaksud rantai motor tanpa ring? Sesuai namanya rantai jenis ini merupakan rantai yang tidak memiliki ring sebagai pembatas antar lempengan rantai. Efeknya tentu akan cepat merusak mata rantai karena tidak ada tempat bagi pelumas untuk mengendap dan diam.

Meski begitu, jenis rantai ini justru merupakan salah satu jenis yang paling banyak digunakan oleh banyak produsen. Selain itu juga jenis rantai motor ini sangat mudah dijumpai dan mempunyai harga yang lebih terjangkau. Untuk menjaga rantai jenis ini tetap awet, sebaiknya selalu rutin memberi pelumas agar lempengan rantai tidak cepat aus.

2. Rantai O-Ring

Jenis Rantai O Ring

 

Kemudian jenis rantai yang berikutnya adalah rantai O-Ring atau rantai motor yang memiliki cincin bebentuk “O” yang terbuat dari bahan karet. Jika dibandingkan dengan jenis tanpa ring, memang secara umur rantai ini lebih tahan lama.

Hal ini karena ring tersebut memiliki fungsi sebagai seal agar menjaga pelumas tetap diam dan berada diantara dua lempengan mata rantai. Meski akan selalu terlumasi, namun hanya bagian dalam saja yang terkena pelumas tersebut.

Untuk menjaga daya tahan lebih lama dan lebih awet sebaiknya tetap secara runtin dan berkala kalian memberi pelumas rantai motor. Untuk harga, rantai jenis ini sedikit lebih mahal dibadingkan jenis rantai yang tidak memiliki O-Ring.

3. Rantai X-Ring

Rantai Jenis X Ring

Dan jenis rantai motor yang berikutnya adalah Rantai X-Ring. Secara keseluruhan jenis rantai yang satu ini merupakan yang paling bagus dan berkualitas. Ini karena secara fungsi jenis ini juga memiliki O Ring sebagai tempat berkumpulnya pelumas dibagian dalam.

Hanya saja sesuai dengan namanya, yang membedakan hanya terletak pada bentuknya yang dibuat dengan bentuk seperti huruf X. Pembuatan bentuk lempengan seperti huruf X ini tentu bukan tanpa alasan. Melainkan untuk membuat cincin tidak mudah pipih.

Dengan begitu ketika mata rantai ketemu dengan mata gir yang membuat terjadinya kemampatan tidak akan membuat kedua logam bergesekan secara langsung. Dengan begitu umur rantai pun menjadi lebih awet. Hanya saja jenis rantai motor bisa didapat dengan harga yang lebih mahal dibanding dua jenis rantai diatas.

Kode Rantai Motor

Mengenal Kode Rantai Motor

Selain harus mengerti dan paham dengan jenis rantai motor seperti kami sampaikan diatas. Ada hal lain yang juga perlu untuk kalian ketahi, salah satunya adalah kode rantai yang umum digunakan atau di pakai untuk jenis motor sport ataupun bebek.

Oleh hal itu sebelum menutup artikel ini, berikut beberapa tipe kode rantai yang cukup sering digunakan 415, 420, 428, 428H serta 520. Dari beberapa kode tersebut khusus untuk rantai dengan kode dibawah 428, ada baiknya kalian pilih atau terapkan untuk jenis motor bebek.

Sedangkan untuk kode 428 keatas sebaiknya di aplikasikan pada jenis motor sport. Hal ini bertujuan untuk menjaga substitusi gir dan rantai agar tetap seimbang. Sehingga membuat kedua komponen ini tetap awet dan tahan lama.

Itulah kiranya info mengenai jenis rantai motor dari kelebihan kekurangan serta fungsi dan kode rantai motor yang umum digunakan. Kami harap dengan adanya informasi diatas kalian akan lebih memahami jenis rantai motor yang tepat untuk sepeda motor kalian.