30 Komponen Gardan Mobil : Pengertian, Jenis & Fungsi

Komponen Gardan Mobil – Komponen dalam sebuah kendaraan bermotor sangatlah banyak, terlebih lagi pada sebuah mobil. Kita akan menemukan berbagai macam komponen beserta fungsi yang sangatlah banyak. Dan hampir semua komponen tersebut memiliki pernanan penting seperti halnya komponen transmisi manual atau yang lainnya.

Namun dari sekian banyaknya komponen mobil. Gardan merupakan bagian yang memiliki peranan paling penting untuk bisa membuat mobil bergerak maju ataupun mundur. Maka didalam otomotif, gardan disebut juga sebagai mesin penggerak atau Differential.

Yang dimana fungsi utama dari mesin penggerak atau gardan ini adalah untuk meneruskan putaran mesin atau tenaga mesin ke poros roda. Yang akhirnya akan membuat roda mobil bisa berputar dan membuat mobil berjalan baik maju ataupun mundur.

Putaran roda sendiri semuanya berasal dari proses pembakaran yang berada di dalam ruang bakar. Hasil pembakaran tersebutlah yang akan membuat piston bergerak naik dan turun serta memutar poros engkol. Yang selanjutnya gerak putar poros engkol ini diteruskan untuk memutar flywheel atau sering disebut dengan roda gila.

Pengertian, Fungsi dan Komponen Gardan Mobil

Pengertian Jenis dan Komponen Gardan Mobil

Nah putaran flywheel inilah yang akan di teruskan untuk memutar kopling lalu memutar transmisi ke as kople barulah putaran tersebut akan sampai ke gardan. Dimana saat putaran mesin sudah sampai di Gardan, maka kompone gardan mobil akan membuat putaran tersebut terbagi ke as roda kiri serta kanan dan memutar roda.

Apa Itu Gardan Mobil

Pengertian Gardan Mobil

Dari penjelasan diatas tentunya anda sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai apa itu gardan mobil. Yah gardan mobil merupakan sebuah komponen yang memiliki tugas atau fungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya sudah melewati bagian transmisi dan juga propeller shaft.

Jenis Gardan Mobil

1. Open Differential

Open Differential

Jenis gardan mobil yang pertama adalah “Open Differential”. Jenis ini memiliki cara kerja yang hanya membangi tenaga putaran dari mesin ke masing-masing roda. Yang mana, putaran tersebut akan memiliki kecepatan dan juga torsi yang berbeda. Penggunaan gardan jenis ini biasanya terdapat pada kendaraan lama atau kendaraan dengan tipe low cost dengan penggerak belakang.

2. Locking Differential

Locking Differential

Mempunyai sistem kerja seperti jenis Open Differential, jenis “Locking Differential” ini memiliki perbedaan hanya adanya tambahan sistem berupa locking atau pengunci. Yang mana sistem tersebut bisa di operasikan dengan cara pneumatic, kabel bajam dan juga electrik. Penggunaan gardan jenis ini akan membuat putaran roda kanan dan kiri selalu sama.

3. Limited-Slip Differential

Limited Slip Differential

Kemudian jenis gardan mobil yang selanjutnya adalah “Limited-Slip Differential”. Ini merupakan jenis gardan yang menggabungkan sistem kerja dari Open Differential dan juga Locking Differential. Gaedan jenis ini memiliki sistem kerja norma seperti Open Differential, hanya sja ketika salah satu roda slip dan kehilangan traksim, maka sistem pengunci akan secara otomatis bekerja.

4. Electric Controlled Limited-Slip Differential

Electric Controlled Limited Slip Differential

Jenis gardan mobil yang terakhir adalah “Electric Controlled Limited-Slip Differential”. Ini merupakan jenis gardan mobil yang memiliki sitem kerja seperti Limited-Slip Differential. Hanya saja kontrol penguncian akan di gerakan secara otomatis dengan menggunakan sistem elektronik melalui satu paket kopling yang secara khusu di buat untuk gardan jenis ini.

Fungsi Gardan Mobil

Fungsi Gardan Mobil

Sama seperti komponen lain pada semua kendaraan bermotor. Komponen gardan mobil juga memiliki berbagai macam fungsi utama. Dimana fungsi-fungsi tersebut meliputi.

  • Fungsi utama dari sebuah gardan mobil adalah meneruskan tenaga putar dari mesin ke roda untuk membuat mobil bisa berjalan maju dan mundur.
  • Selain itu, gardan mobil juga memiliki sebuah fungsi untuk memperbesar momen putar atau tenaga yang di hasilkan dari sebuah benda yang sedang berputar.
  • Selanjutnya gardan juga mempunyai fungsi sebagai perubah arah putar dari propeller shatf hingga mencapai 90 derajat. Biasanya ini dapat di perhatikan pada mobil dengan tipe penggerak depan.
  • Dan fungsi yang terakhir adalah membedakan putaran roda kanan dan roda kiri saat mobil belok.

Komponen Gardan Mobil

Komponen Gardan Mobil

1. Driver Pinion Gear

Merupakan komponen yang berupa roda gigi dengan bentuk seperti nanas. Fungsi dari komponen gardan mobil yang satu ini adalah sebagai roda gigi pemutar yang akan menyaluirkan tenaga dari poros propeller ke rangakaian gardan.

2. Driver Pinion Shaft

Ini merupakan sebuah kompnen poros roda gigi pinion yang terletak dan menyatu dengan driver pinion gear. Fungsinya adalah sebagai poros pemutar untuk menyalirkan putaran dan poros propeller.

3. Ring Gear

Ring Gear merupakan komponen roda gigi berukuran besar dengan bentuk seperti cincin atau ring. Fungsi utamanya adalah sebagai penerima putaran dari pinion drive gear.

4. Spieder Gear

Komponen gardan mobil yang satu ini memiliki fungsi seabgai gigi pembeda putaran. Jumlah spider gear biasanya ada dua yang letakanya 90 derajat dari side gear. Sehingga saat mobil belok, maka tumpuan mobil akan condong kesisi dalam.

5. Differential Carrier

Ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai casing atau rumah untuk meletakan berbagai macam komponen gardan mobil.

6. Spider Gear Shaft

Komponen yang satu ini merupakan komponen yang mempunyai fungsi untuk mempermudah pergerakan spider gear. Meski pada komponen ini ada dua spider, namun gear porosnya hanya ada satu bagian.

7. Side Gear

Lalu dalam sebuah gardan mobil juga ada komponen bernama Side Gear. Yang mana fungsi dari Side Gear ini untuk menerikan putaran yang telah di manipulasi oleh spider gear yang nantinya akan di teruskan ke axle shaft.

8. Axle Shaft Bearing

Bearing atau bantalan digunakn sebagai alas komponen yang berputar terhadap casing atau axle shaft housing yang diam. Biasanya bantalan ini ada dua yang terletak pada bagian side gear kiri dan side gear kanan. Fungsi utamanya jelas sebagai bantalan axle shaft terhadap axle shaft housing.

9. Adjuster Nut

Komponen gardan mobil yang satu ini merupakan sebuah mur penyetel celah final gear atau gerakan pinion gear yang berputar sebelum final gear bergerak.

10. Bearing Cap

Dan komponen gardan mobil yang terakhir adalah Bearing Cap. Ini merupakan sebuah komponen yang akan menahan bearing as roda yang terletak di sisi side gear.

11. Axle Shaft Housing

Komponen yang selanjutnya ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai penutup utama sistem gardan dan as roda.

12. Axle Shaft housing Cap

Ini merupakan komponen yang memiliki bentuk berupa tutup dengan terdapat banyak baut yang berperan sebagai penutup housing. Dan biasanya dari komponen inilah oli gardan akan bisa di keluarkan.

13. Differential Oil Tube

Sesuai namanya, komponen ini merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai lokasi lubang pengisian oli gardan.

14. Universal Joint Flange

Lalu ada juga komponen bernama Universal Joint Flange yang merupakan komponen dengan fungsi utama sebagai penerus putaran propeller shaft differential untuk meredam perubahan sudut. Selain itu juga untuk melembutkan perpindahan tenaga.

15. Gasket

Berfungsi untuk mencegak kebocoran dari setiap sambungan di bawah kondisi yang memiliki tekanan. Dan pada gardan tentu saja kebocoran yang di hindari dengan komponen ini adalah kebocoran oli gardan.

Dengan mengerti bagian dan juga komponen gardan mobil seperti diatas kami sampaikan. Tentunya anda akan lebih paham mengenai hal tersebut. Dan kiranya sekian terlebih dahulu informasi yang bisa otoflik.com bagikan semoga bisa menjadi informasi yang bisa menabah wawasan anda.