8 Arti Kode Transmisi Otomatis Huruf & Angka Beserta Fungsi

Arti Kode Transmisi Otomatis – Akhir-akhir ini mobil dengan sistem transmisi otomatis terus mengalami peningkatan penjualan dan semakin populer di kalangan pecinta mobil. Meningkatnya banyak konsumen lebih memilih mobil dengan transmisi otomatis tentu bukan tanpa alasan.

Melainkan kendaraan dengan model transmisi ini akan jauh lebih mudah dioperasikan bila dibandingkan dengan kendaraan yang masih mengadopsi sistem transmisi manual. Hal tersebut karena saat proses perpindahan gigi transmisi, setiap pengemudi tidak harus menginjak pedal kopling.

Dan hal tersebut otomatis akan membuat pengendalian dan pengoperasian kendaraan akan lebih mudah dilakukan serta dapat membuat kenyamanan mengemudikan mobil semakin bisa didapat. Nah bicara mengenai transmisi otomatis, kita tahu bahwa saat ini ada banyak sekali jenisnya.

Semua jenis transmisi otomatis tersebut tentu punya kelebihan serta kekurangan. Akan tetapi bukan hal tersebut yang akan kita bahas. Melainkan kali ini otoflik akan menjelaskan mengenai arti kode transmisi otomatis yang umumnya dibuat dalam bentuk huruf atau digit angka.

Arti Kode Transmisi Otomatis Huruf dan Angka Beserta Fungsi

Meski ada beberapa JENIS TRANSMISI OTOMATIS untuk kendaraan roda empat. Akan tetapi, dari semua jenis tersebut hampir rata-rata memiliki kode transmisi sama seperti halnya P, N, R ataupun juga D. Namun tidak banyak pengguna yang tahu arti serta fungsinya. Jadi disini akan kita jelaskan secara rinci.

Arti Kode Transmisi Otomatis

Memahami arti kode pada transmisi otomatis serta fungsi masing-masing kode tersebut tentunya akan membuat kita lebih mudah mengoperasikan serta memanfaatkannya. Jadi buat flikermania yang mungkin memiliki kendaraan roda empat matic atau berencana membeli MOBIL MATIC TERBARU, berikut fungsi dan arti kode pada tuas transmisi otomatis.

1. P (Parking)

P Parking

Pertama ada kode huruf bertuliskan “P” dengan arti parking. Fungsi utama dari kode transmisi otomatis ini sebagai pengunci atau untuk mengunci transmisi agar mobil sama sekali tidak dapat digerakan baik maju maupun mundur. Namun perlu diingat kode ini beda dengan fungsi rem parkir yah.

Pada saat kalian memposisikan tuas transmisi otomatis di posisi P, sebenarnya kondisi ban masih bisa berputar atau bergerak. Tetapi hal tersebut tidak terjadi pada bagian mesin, kenapa? karena bagian transmisi sudah terkunci. Jadi pastikan menggunakannya saat kendaraan berhenti lama atau pada saat kalian parkir.

2. R (Reverse)

R Reverse

Selain huruf P seperti di atas otoflik jelaskan. Pada bagian transmisi otomatis juga ada kode bertuliskan “R” atau memiliki arti Reverse. Pada intinya fungsi dari kode transmisi ini untuk memberitahu kalian bahwa kondisi kendaraan sudah bisa di jalankan atau digerakkan.

Hanya saja pergerakan kendaraan saat tuas transmisi berada pada posisi R akan berjalan mundur atau ke belakang. Dan dengan adanya fungsi dari transmisi otomatis ini, makan akan memungkinkan kalian bisa memarkirkan mobil dengan mudah baik itu parkir lurus maupun PARKIR PARALEL.

3. N (Neutral)

N Neutral

Berikutnya ada kode transmisi bertuliskan huruf “N” yang memiliki arti Neutral. Artinya ketika kalian memposisikan tuas transmisi otomatis pada bagian huruf N ini. Maka akan dipastikan mesin mobil akan berada dalam keadaan netral, namun posisi ini tidak membuat transmisi terkunci.

Sehingga ketika rem parkir tidak kalian aktifkan, sudah pasti kendaraan akan dapat digerakkan baik maju maupun mundur dengan cara didorong tanpa harus mesin hidup. Pemakaiannya biasanya ketika berada pada jalur padat dan membutuhkan mesin tetap hidup namun mobil tidak jalan atau ketika mesin mogok dan harus didorong untuk menghidupkannya.

4. D (Drive)

D Drive

Kemudian arti kode transmisi otomatis yang berikutnya yakni huruf “D” atau Drive. Ketika posisi kendaraan dengan transmisi otomatis kalian arahkan tuas ke huruf D. Maka mobil akan dapat berjalan dengan lancar dan normal di medan jalan dilalui.

Namun pastikan pada saat menggunakan fungsi huruf D pada tuas transmisi otomatis ini. Medan jalan yang dilalui harus rata, halus dan melandai. Jangan pernah menggunakan mode D pada saat melewati jalanan menanjak.

Karena saat melewati medan jalan rata dan melandai dan kalian memakai fungsi huruf D ini. Kalian cukup mengatur pedal gas dan rem dan secara otomatis ECU atau Electronic Control Unit akan mengatur perpindahan gigi sesuai kecepatan mesin.

5. L (Low)

L Low

Berbeda dengan huruf D yang akan membuat  kendaraan dapat berjalan dengan lancar dan halus di jalan yang melandai serta rata. Huruf L yang memiliki arti Low pada beberapa mobil transmisi otomatis lebih baik digunakan pada saat melewati tanjakan curam.

Kenapa? karena “L” dengan arti Low ini sama saja kalian memaksa mobil untuk tetap berada pada gigi 1 atau gigi rendah. Dengan begitu torsi besar pun akan di dapat dan membuat kendaraan mudah melewati jalanan dengan medan menanjak. Selain itu bisa juga dipakai untuk ENGINE BRAKE.

Pastikan saat memakai fungsi transmisi otomatis ini, harus benar-benar disudahi ketika kondisi jalan telah rata. Jika tidak, kemungkinan besar akan membuat komponen transmisi otomatis bisa rusak karena tetap mendapatkan tekanan berat.

6. Angka 2

Angka 2

Selain huruf, pada transmisi otomatis mobil juga terdapat kode yang ditunjukan dengan kode angka. salah satunya adalah angka 2 yang biasanya terletak dibagian bawah huruf D. Lantas apa sih arti kode transmisi otomatis beserta fungsi tersebut?.

Jika ditanya arti, maka arti dari angka 2 pada transmisi otomatis yaitu S atau Second. Fungsi utamanya hampir sama seperti kode L yakni bisa dipakai saat melewati medan jalan menanjak namun tidak terlalu curam dan  membutuhkan engine brake saat berada di turunan.

7. Angka 3

Angka 3

Selain angka 2 pada transmisi otomatis kendaraan roda empat juga terdapat kode bertuliskan angka 3 yang umumnya kode ini terdapat di sebelah angka 2. Dan di beberapa kendaraan roda empat keluaran terbaru, angka 3 ini juga sering ditulis dengan kode D3.

Yang dimana memiliki arti third atau ketiga. Fungsinya tidak jauh berbeda dengan angka 2 yakni untuk dipakai pada saat melewati jalan yang memiliki medan jalan menanjak namun tidak terlalu curam.

8. Shift Lock

Shift Lock

Dan yang terakhir ada kode bertuliskan Shift Lock yang biasanya akan dapat kita jumpai di mobil keluaran terbaru. Apa sih fungsi serta arti dari kode tersebut? Mungkin masih belum banyak yang tahu karena seperti kami singgung, fitur ini umumnya ada di model kendaraan terbaru.

Adapun fungsi utama dari kode transmisi otomatis tersebut untuk bisa membuat tuas perseneling dapat di geser dari posisi P & N meskipun mesin dalam keadaan mati dan tidak dihidupkan. Utamanya dipakai saat mobil parkir paralel.

Akhir Kata

Itulah penjelasan singkat yang dapat otoflik.com sampaikan mengenai arti kode transmisi otomatis baik huruf maupun angka beserta fungsi utamanya. Semoga dengan adanya penjelasan singkat diatas semoga kalian lebih paham dengan masing-masing kode tersebut sehingga penggunaan dan pemakaiannya pun lebih tepat.