20 Komponen Kopling Mobil : Jenis dan Fungsinya

Komponen Kopling Mobil – Menjadi bagian atau komponen chasis mobil, kopling atau dalam bahasa inggrisnya disebut Clutch, merupakan piranti penting yang wajib dan harus ada di dalam mobil. Hal tersebut karena kopling memiliki tugas atau fungsi sebagai pemisah antara putaran mesin dan bagian transmisi.

Dengan adanya kopling, perpindahan gigi yang dilakukan pengemudi akan terasa begitu halus dan mudah. Karena pada saat pedal kopling di injak, putaran mesin akan terhenti sesaat sehingga putaran tersebut tidak akan tersalur ke bagian transmisi. Melihat fungsi utama kopling mobil tersebut, otomatis kita sebagai pemilik mobil harus tetap menjaga kondisinya.

Untuk menjaga kondisi kopling agar tetap prima dan maksimal, ada cukup banyak hal yang bisa kalian lakukan seperti pengecekan dan juga penggantian kampas kopling yang rutin. Namun bukan hanya itu saja, ada juga beberapa hal yang juga perlu untuk di perhatikan terkait komponen kopling mobil lainnya.

Pasalnya dalam sistem kerjanya, kopling mobil terdiri dari banyak komponen yang saling terhubung. Oleh karena itu sebagai pemilik kendaraan khususnya mobil, kita juga harus paham tentang komponen kopling pada mobil serta fungsi dari masing-masing komponen tersebut.

Komponen Kopling Mobil : Jenis dan Fungsinya

Komponen Kopling Mobil Jenis dan Fungsinya

Maka dari itu, lewat artikel terbaru ini, otoflik akan menjelaskan secara rinci tentang bagian-bagian kopling mobil beserta fungsi dari masing-masing bagian tersebut. Serta beberapa informasi penting lain yang harus kalian pahami sebagai pemilik mobil. Lantas apa saja itu?

Fungsi Kopling Pada Mobil

Hal pertama yang perlu dan mungkin harus kalian ketahui mengenai kopling mobil adalah fungsi atau kegunaan kopling mobil itu sendiri. Karena tidak sedikit para pemilik mobil belum paham dengan kegunaan atau fungsi kopling mobil. Dan dibawah ini beberapa fungsi kopling pada mobil.

  1. Sebagai media untuk memutus dan menghubungkan putaran mesi ke bagian transmisi.
  2. Sebagai media untuk mempermudah perpindahan gigi transmsisi.
  3. Membuat mobil tetap bisa berhenti meski pada kodnisi mesin menyala.
  4. Menghentikan laju mobil tanpa harus memindahkan tuas transmisi ke posisi netral.
  5. Dan terakhir tentu saja untuk membuat mobil bisa berjalan secara halus pada saat pertama kali.

Jenis Kopling Mobil

Kemudian hal penting selanjutnya untuk kalian perhatikan dan pahami tentang kopling mobil adalah jenis kopling. Karena pada dasarnya pada dasarnya sampai dengan saat ini jenis kopling pada kendaran ada cukup banyak. Namun untuk mobil, sebenarnya hanya terdapat dua jenis kopling yaitu manual dan otomatis. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut.

1. Kopling Manual

Kopling Manual Mobil

Jenis yang pertama adalah Kopling Manual. Sesuai dengan namanya, jenis kopling manual akan dapat difungsikan dengan cara manual atau dikendalikan oleh pengemudi. Penggunaan kopling manual pada beberapa jenis mobil yang ada saat ini untuk memberikan keleluasaan pada pengemudi di saat mengoperasikan mobil.

Selain itu penggunaan kopling manual pada mobil juga berfungsi untuk membuat pengemudi dalam mengatur kecepatan mobil yang dikendarai. Akan tetapi penggunaan kopling manual dibutuhkan sebuah keterampilan yang tinggi dari pengemudi. Mengingat penggunaan kopling juga harus di imbangi dengan putaran mesin yang tepat.

2. Kopling Otomatis

Kopling Otomatis Mobil

Lalu ada juga jenis Kopling  Otomatis pada mobil. Fungsi utamanya memang sama dengan kopling manual. Hanya saja pada kopling jenis ini berbeda dari sistem kerja atau cara kerjanya. Karena di dalam sebuah mobil dengan sistem kopling otomatis, tidak terdapat pedal kopling ataupun yang lainnya.

Hal tersebut dikarenakan jenis kopling otomatis pada mobil akan dapat bekerja dan berfungsi berdasarkan kecepatan putaran poros engkol. Meski berbeda jenis, namun komponen kopling mobil otomatis tidaklah jauh berbeda dengan jenis manual. Dan umumnya penggunaan kopling otomatis ini ada pada mobil matic.

Komponen Kopling Mobil Terlengkap

Apabila sudah paham dengan fungsi dan juga jenis kopling yang ada pada mobil. Maka hal seanjutnya yang akan kami sampaikan ini berkaitan dengan komponen kopling mobil. Jadi bagi kalian yang belum mengetahui komponen atau bagian-bagian kopling mobil silahkan simak penjelasan berikut.

1. Pedal Kopling (Clutch Pedal)

Pedal Kopling

Seperti kami singgung diatas, komponen kopling mobil pertama yang bisa kalian lihat dengan mudah adalah pedal kopling. Letak pedal kopling sendiri terdapat di sebelah kiri. Sehingga pengoperasiannya pun akan lebih mudah menggunakan kaki kiri pengemudi. Pedal kopling jelas hanya bisa kita temui pada mobil dengan sistem transmisi manual.

2. Master Silinder Kopling Atas

Master Silinder Kopling Atas

Bagian komponen mobil yang selanjutnya adalah master silinder kopling atas. Bagian ini memiliki fungsi untuk meneruskan tekanan secara perlahan dari pedal kopling kebagian master kopling silinder bawah dengan media cairan atau fluida.

3. Master Silinder Kopling Bawah

Master Silinder Kopling Bawah

Selain ada komponen kopling mobil bernama master silinder kopling atas, ada juga master silinder kopling bawah. Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya tidak jauh berbeda yaitu sebagai penerus tekanan dari master silinder atas untuk kemudian diteruskan sebagai media pendorong garpu pembebas atau fork kopling.

4. Actuator Cylinder

Actuator Cylinder

Kemudian ada juga komponen bernama Actuator Cylinder. Komponen ini memiliki fungsi hampir sama dengan dua komponen diatas. Hanya saja pada bagian ini energi tekanan yang berasal dari pedal kopling akan dirubah menjadi energi gerak mekanis dan akan langsung di transfer ke bagian release bearing.

5. Selang Kopling (Flexible Hose)

Selang Kopling

Lalu komponen kopling mobil yang berikutnya adalah Selang Kopling atau Flexible Hose. Fungsi utama dari komponen ini yaitu sebagai perantaran minyak kopling bertekanan mengalir dari master silinder atas ke master silinder bawah. Umumnya komponen ini dibuat sangat lentur dan kuat dengan material karet yang tahan tekanan tinggi.

6. Garpu Pembebas (Release Fork)

Garpu Pembebas

Seperti kami jelaskan pada poin ke tiga diatas, bagian kopling mobil yang berikutnya adalah Garpu Pembebas atau Release Fork. Yang dimana, fungsi dari komponen ini sebagai media penekan atau pendorong release bearing sehingga akan menekan diafragma spring.

7. Bantalan Pembebas (Release Bearing)

Bantalan Pembebas

Selanjutnya ada juga komponen bernama bantalan pembebas atau Release Bearing. Pada sistem kerja kopling mboil, komponen ini memiliki kegunaan untuk meneruskan gaya dorong dari Release Fork menuju ke bagian diafragma spring. Hal tersebut membuat pressure plate menjepit atau menekan kopling yang menuju ke bagian roda gila.

8. Plat Penekan (Pressure Plate)

Pressure Plate

Ada juga komponen bernama Plat Penekan atau Pressure Plate. Secara garis besar, bagian ini memiliki kegunaan sebagai bidang geser pada bagian tutup kopling untuk menghimpit piringan kopling dengan roda gila atau flywheel. Dan perlu flikermania ketahui, Pressure Plate akan selalu bergerak mengikuti rumah kopling atau clutch cover.

9. Pegas Diafragma (Diafragma Spring)

Diafragma Spring

Selain komponen diatas, ada juga komponen lain pada kopling mobil. Yang dimana komponen tersebut bernama Pegas Diafragma atau Diafragma Spring. Fungsinya sebagai penekan dan penarik komponen Pressure Plate pada bagian rumah kopling.

10. Input Shaft

Input Shaft

Komponen kopling mobil yang selanjutnya adalah Input Shaft. Bagian ini memiliki fungsi sebagai tempat atau dudukan dari beberapa komponen kopling lain seperti clutch cover, clutch disk, release bearing, release fork dan juga sebagai poros kopling.

11. Pelat Kopling (Clutch Disc)

Pelat Kopling

Pelat kopling atau bisa disebut juga Clutch Disc bisa dibilang menjadi bagian paling penting dari semua komponen kopling mobil. Pasalnya jika dilihat dari fungsinya, clutch disc akan digunakan sebagai penerus putaran mesin dari roda penerus ke bagian pelat penekan yang selanjutnya di arahkan ke komponen input shaft transmisi.

Dan Clutch Disc sendiri terpasang pada bagian alur input shaft yang terletak diantara roda penerus dan pelat penekan. Adapun pada pelat kopling sendiri memiliki beberapa bagian penting lain seperti,

  1. Clutch Hub
  2. Disc Plate atau Plat Kopling
  3. Torsion Dumper
  4. Facing atau Kampas Kopling
  5. Cushion Plate
  6. Rivet atau Paku Keling

12. Tutup Kopling (Clutch Cover)

Clutch Cover

Lalu bagian kopling mobil yang juga tidak kalah pentingnya adalah tutup kopling atau Clutch Cover. Dimana, bagian ini terpasang pada roda penerus atau fly wheel dengan cara di batu. Putaran tutup kopling sendiri akan selalu berputar bersama dengan pelat kopling. Dan fungsi dari komponen ini sebagai tempat atau rumah beberapa komponen kopling lainnya.

13. Fly Wheel (Roda Gila)

Fly Wheel

Dan komponen kopling mobil yang terakhir adalah Fly Wheel atau Roda Gila yang merupakan sebuah piringan atau roda besi. Pada penerapannya, komponen ini digunakan sebagai peredam terjadinya perubahan kecepatan putaran mesin mobil.

Atau dengan kata lain, komponen ini sebagai media untuk menyimpan putaran mesin apabila terjadi kelebihan tenaga sekaligus menjadi penyuplai tenaga apabila terjadi kekurangan.

Tips Merawat Kopling Mobil

Tips Merawat Kopling Mobil

Bagaimana sudah jelaskan kalian dengan fungsi, jenis, dan juga komponen kopling mobil seperti kami rangkum diatas? Jika sudah, maka hal penting berikutnya yang juga harus selalu kalian perhatikan adalah perawatan kopling mobil itu sendiri.

Oleh karena itu dibawah ini akan kami jelaskan beberapa tips merawat komponen kopling mobil yang harus selalu kalian lakukan agar membuat kinerja kopling selalu dalam kondisi yang maksimal.

  • Perawatan setelan kopling.
  • Perwatan jumlah dan kualitas minyak kopling.
  • Selalu periksa apakah ada rembesan oli yang masuk ke kopling.
  • Periksa kondisi kampas kopling apakah masih normal atau sudah aus.

Selain itu kalian juga harus selalu memperhatikan perilaku saat menggunakan mobil agar kondisi kopling tetap dapat kalian gunakan secara maksimal. Dan beberapa perilaku yang sebaiknya tidak kalian lakukan saat berkendara agar kopling tetap awet antara lain,

  • Jangan menekan kopling terlalu lama.
  • Jangan membiarkan mobil terlalu lama tidak digunakan karena dapat membuat komponen kopling mobil mengeras.
  • Jangan gunakan mobil saat kondisi banjir.
  • Jangan terlalu sering menggunakan kopling setengah.
  • Hindari pelepasan pedal kopling terlalu kasar.
  • Lakukan perpindahan gigi terlalu lama.

Dari beberapa informasi penting yang kami jelaskan diatas, mungkin ada beberapa hal yang memang benar-benar harus kalian pahami agar bisa menggunakan kopling mobil sebaik-baiknya. Dan itulah kiranya penjelasan mengenai komponen kopling mobil beserta jenis dan fungsinya yang dapat otoflik.com sampaikan semoga bermanfaat.