Biaya Turun Mesin Motor Matic, Bebek & Penyebabnya

Biaya Turun Mesin Motor – Menjaga dan merawat kondisi sepeda motor menjadi sebuah hal yang tentu saja penting untuk selalu kita lakukan. Apalagi bagi kalian yang cukup sering memanfaatkan kuda besi untuk menemani aktivitas harian ke kantor, sekolah, kuliah ataupun bekerja.

Memberikan perawatan yang baik pada motor bukan hanya harus kita lakukan pada tampilan luarnya saja. Melainkan sisi dalam termasuk mesin motor pun juga perlu untuk kita lakukan secara rutin. Bahkan jika bisa sebaiknya lakukan perawatan mesin motor setiap bulan.

Terutama penggantian oli mesin, mengingat peran oli atau pelumas dalam mesin akan membantu memperlancar seluruh kinerja komponen mesin motor sekaligus membuang suhu panas ketika motor digunakan. Akan tetapi meski merupakan bagian kecil sebaiknya tetap dilakukan secara rutin.

Tidak sedikit para pengguna yang sering melalaikan hal ini. Alhasil mesin motor cepat rusak dan juga kehilangan kompresi atau tenaga. Jika sudah seperti itu, satu-satunya cara untuk memperbaikinya yaitu dengan turun mesin atau overhaul.

Biaya Turun Mesin Motor Matic dan Penyebabnya

Kondisi turun mesin motor memang terkadang menjadi kendala bagi sebagian besar orang. Selain memakan waktu cukup lama, biaya turun mesin motor pun tergolong mahal, nah pertanyaannya kira-kira berapa biaya yang harus di keluarkan saat turun mesin?.

Apa Itu Turun Mesin Motor?

Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, berada pada artikel terbaru otoflik ini kami rasa cukup tepat. Mengingat untuk topik pembahasan kita kali ini terkait mengenai biaya turun mesin motor matic maupun bebek serta gejala dan penyebab mesin motor harus overhaul.

Hanya saja, sebelum kita membahasnya lebih lanjut. Mungkin ada dari kalian yang belum tahu apa itu turun mesin motor, jadi tidak ada salahnya apabila kami jelaskan lebih dulu apa yang di maksud dengan turun mesin atau overhaul agar pembahasan di bawah bisa dipahami dengan mudah.

Turun mesin sendiri adalah sebuah proses pelepasan mesin kendaraan baik motor atau mobil dari sasis dengan tujuan untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus perbaikan kerusakan yang ada. Tujuan utama dari proses ini yaitu membuat performa mesin kembali seperti sedia kala.

Gejala Mesin Motor Rusak

Seperti di atas kami sampaikan, proses turun mesin sendiri hanya akan dilakukan ketika mesin motor bermasalah terjadi kerusakan parah. Jika memang kerusakan masih bisa diperbaiki tanpa harus turun mesin, saran kami perbaiki saja ke bengkel langganan.

Karena selain biaya turun mesin motor tidak sedikit, pengerjaan overhaul atau turun mesin pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk turun mesin, ada baiknya ketahui dulu apa saja gejala yang memungkinkan kalian harus melakukan overhaul berikut ini.

Suara Mesin Kasar

Gejala lain mungkin saja akan membuat motor harus turun mesin yaitu ketika posisi mesin hidup dan mengeluarkan bunyi kasar, termasuk ketika mesin motor bunyi klotok – klotok. Biasanya hal ini di akibatkan karena oli mesin yang sudah mulai berkurang volumenya.

Mesin Sulit Dihidupkan

Motor sulit dihidupkan salah satu permasalahannya adanya oli mesin yang masuk kek dalam ruang bakar. Hal ini tentunya dapat membuat pembakaran tidak bisa dilakukan dengan sempurna sekaligus akan membuat busi basah. Alhasil motor pun akan sulit dihidupkan dan harus di bongkar untuk memperbaikinya.

Keluar Asap Putih

Tidak hanya sampai disitu saja, keluar asap putih dari knalpot motor juga menjadi salah satu gejala yang mungkin saja mengharuskan kalian untuk segera melakukan turun mesin motor. Keluarnya asap putih sendiri dikarenakan oli masuk ke dalam ruang bakar karena ada kebocoran di bagian katup.

Penyebab Turun Mesin Motor

Jika memang turun mesin motor menjadi satu-satunya cara terbaik untuk membuat performa motor kembali. Mau tidak mau tentunya cara ini harus dilakukan agar motor kembali bisa digunakan seperti sediakala meski biaya turun mesin motor sendiri tergolong mahal.

Namun sebelum kita ketahui berapa kiranya biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan overhaul. Berikut ini adalah beberapa hal penting harus kalian ketahui tentang beberapa penyebab utama motor harus turun mesin.

  • Salah satu penyebab paling umum sebuah motor harus turun mesin adalah telat ganti oli.
  • Selain itu juga bisa dikarenakan pengguna yang  telat atau bahkan jarang melakukan service rutin.
  • Kemudian turun mesin motor juga bisanya dikarenakan adanya perubahan atau modifikasi yang dilakukan pada mesin sehingga tidak lagi sesuai dengan standar.

Perkiraan Biaya Turun Mesin Motor

Setelah mengetahui apa itu turun mesin atau overhaul serta berbagai macam gejala dan penyebab turun mesin motor seperti di atas otoflik.com sampaikan. Sampaikan kita pada pembahasan topik utama kita mengenai biaya turun mesin motor.

Bicara mengenai biaya harus dikeluarkan untuk melakukan overhaul sebenarnya cukup dengan Rp 150.000 ribu rupiah saja. Akan tetapi ini merupakan biaya untuk hitungan turun mesin ringan. Apabila terjadi kerusakan berat, maka perhitungan biaya pun akan jauh lebih banyak.

Perkiraan awal, untuk biaya turun mesin kerusakan berat ada di antara Rp 650.000 sampai dengan Rp 1.500.000 ribu rupiah. Bahkan ketika ada part atau komponen yang memang harus diganti, biaya puna akan semakin mahal.

Disamping karena ada part atau komponen harus di ganti, biasanya setiap bengkel punya standar tersendiri. Termasuk didalamnya terkait faktor jenis motor, kapasitas mesin dan juga tingkat kerusakan. Umumnya biaya turun mesin motor matic sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya turun mesin motor bebek.

Akhir Kata

Itulah kiranya penjelasan mengenai biaya turun mesin motor yang kali ini dapat otoflik.com sampaikan. Semoga apa yang sudah kami jelaskan di atas bisa menjadi referensi menarik serta bisa menjadi bacaan bermanfaat untuk menambah pengetahuan, sekian dan semoga bermanfaat.