10 Jenis Suspensi Mobil yang Umum Digunakan

Jenis Suspensi Mobil – Kenyamanan berkendara dengan menggunakan mobil sepertinya tidak akan dapat kita rasakan apabila mobil tidak memiliki suspensi. Pasalnya komponen ini merupakan salah satu bagian terpenting yang harus ada pada sebuah mobil untuk bisa meredam getaran serta guncangan ketika melewati jalan yang bergelombang atau tidak bagus.

Bahkan bukan hanya sebagai peredam getaran sebagai bagian dari kenyamanan. Suspensi pada sebuah kendaraan roda empat juga di fungsikan untuk menimbulkan keamanan serta handling yang sangat nyaman saat berkendara. Maka dari itu komponen ini benar-benar harus dalam keadaan baik dan selalu mendapatkan perawatan yang cukup.

Dengan adanya begitu banyak jenis mobil yang ada sekarang ini. Tidak heran apabila jenis dan macam macam suspensi mobil pun juga bisa dibilang cukup banyak. Bahkan penggunaan jenis suspensi ini juga bisa berbeda antar mobil. Dibedakannya jenis dan macam suspensi tersebut tentu bertujuan untuk mengimbangi jenis mobil tersebut.

Sampai dengan saat ini tercatat ada lebih dari 5 tipe atau jenis suspensi mobil yang umumnya banyak digunakan seperti jenis MacPherson Strut, Dounle Wishbone, Multi Link, ataupun juga jenis yang lainnya. Untuk lebih jelasanya mengenai jenis dan macam-macam suspensi mobil yang banyak digunakan saat ini. Ikuti terus artikel terbaru otoflik.com berikut ini.

Jenis Suspensi Mobil Terlengkap

Jenis Suspensi Mobil Terlengkap

Dalam sistem suspensi kendaraan roda empat, bisa dibilang ada beberapa komponen lain yang akan ikut serta membuat sistem tersebut bisa bekerja dengan sempurna, diantaranya Shockbreaker, Karet Bushing, Pegas, Ball Joint dan juga yang lainnya yang mungkin akan berbeda pada tiap jenis suspensi yang ada. Lalu apa saja sih jenis atau macam macam suspensi mobil?

1. Suspensi MacPherson Strut

Suspensi MacPherson Strut

Jenis suspensi mobil yang umum digunakan sekarang ini adalah MacPherson Strut. Jenis ini biasanya banyak kita jumpai pada mobil sedan yang membawa body monocoque ataupun pada tipe mobil LMPV. Bisa dibilang jenis ini merupakan jenis suspensi paling sederhana namun tetap bisa memberikan kenyamanan yang baik.

Beberapa kelebihan dari tipe suspensi ini diantaranya adalah :

  1. Konstruksi yang sederhana, ringan, dan memiliki sedikit komponen.
  2. Memiliki ruang efektif didalam engine compartemen yang lebih luas.
  3. Mempunyai beban gerak yang lebih ringan sehingga pengalaman berkendara dan juga road holding akan lebih sempurna.

2. Suspensi Double Wishbone

Suspensi Double Wishbone

Kemudian jenis suspensi mobil yang berikutnya yaitu Suspensi Double Wishbone. Ciri khas yang dimiliki suspensi Double Wishbone adalah terdapatnya dua buah lengan atau arm yaitu lower arm dan upper arm. yang dimana kedua lengan tersebut digunakan sebagai penopang sistem suspensinya

Pada penggunannya, jenis ini biasanya sering atau dapat kita jumpai pada mobil-mobil seperti Toyota Hilux, Kijang Innova, atauĀ  Toyota Fortuner dan yang lainnya. Berbeda dari jenis diatas, konstruksi dari suspensi ini bisa dibilang lebih rumit sehingga ketika melakukan perbaikan harus dipegang oleh ahlinya.

3. Suspensi Multi Link

Suspensi Multi Link

Selanjutnya ada jenis suspensi yang umum digunakan mobil keluaran terbaru seperi sekarang ini yaitu jenis Multi Link. Bisa dibilang suspensi Multi Link ini merupakan jenis suspensi yang paling kompleks bila dibandingkan dengan jenis suspensi mobil yang lainnya.

Dan apabila dilihat dari konstruksi dan strukturnya, suspensi Multi Link bisa dibilang merupakan hasil pengembangan dari Double Wishbone. Pasalnya pada tipe ini masih menggunakan link atau arm ganda yang difungsikan sebagai pendukung masing-masing roda kanan dan kiri.

4. Suspensi Axle Rigid

Suspensi Axle Rigid

Suspensi Axle Rigid merupakan sebuah suspensi yang selalu terletak dibagian belakang mobil. Ciri khas dari jenis suspensi mobil yang satu ini yaitu antara roda belakang kiri dan kanan selalu terhubung dengan axle atau poros yang sering kita sebut dengan gardan mobil.

Dalam pengembangannya, sampai dengan saat ini suspensi jenis ini juga masih dibagi menjadi dua macam atau dua jenis yaitu axle rigid yang menggunakan pegas daun dan axel rigid yang menggunakan pegas coil atau per didalamnya.

5. Suspensi Torsion Beam

Suspensi Torsion Beam

Kemudian ada juga jenis atau tipe suspensi mobil Torsion Beam. Pada dasarnya jenis ini bisa dikatakan menjadi salah satu tipe suspensi mobil semi-independen. Hal tersebut dikarenakan suspensi ini merupakan hasil pengembangan dari jenis rigid.

Meski merupakan hasil pengembangan dari suspensi jenis rigid. Akan tetapi pada tipe ini benar-benar dibuat menggunakan desain bentuk yang berbeda. Bahkan bisa dikatakan menawarkan sistem peredaman yang lebih baik dan lebih empuk.

6. Suspensi Rigid – Leafspring

Suspensi Rigid Leafspring

Ini merupakan jenis atau model suspensi yang mungkin paling banyak digunakan pada mobil bertipe niaga ataupun tipe mobil lama. Dan biasanya digunakan pada bagian belakang. Hal ini dikarenakan suspensi jenis ini memiliki sifat kaku.

Meski begitu konstruksi dari jenis suspensi mobil ini bisa dikatakan cukup sedehana dan tidak rumit. Umumnya pada jenis ini terdiri dari Axle Housing yang diikat dengan menggunakan U-Bolt yang terpasang langsung pada frame. Mobil yang menggunakan jenis suspensi ini biasanya memiliki ketahanan yang tinggi.

7. Suspensi 3 Link – Rigid

Suspensi 3 Link Rigid

Sama halnya dengan Suspensi Rigid – Leafsrping. Suspensi 3 Link – Rigid ini juga biasanya terletak pada bagian belakang mobil. Dan ciri utama dari suspensi jenis ini adalah menggunakan lateral rod dan lower arm. Dengan mengetahui ciri khas tersebut, kalian langsung bisa mengetahuinya.

Dan pada umumnya, konstruksi dari jenis suspensi mobil ini terdiri dari sebuah coil spring, lateral rod, lengkan torsion axle dan juga shock absorber. Yang dimana meski terbilang cukup banyak komponen pembantu, namun ukuran dari sistem suspensi ini terbilang cukup compact.

8. Suspensi Pneumatic

Suspensi Pneumatic

Sesuai dengan namanya, jenis ini akan dapat bekerja dengan mengandalkan sistem peneumatic. Yang dimana sistem peneumatic sendiri merupakan sistem yang akan bekerja dengan memanfaatkan gas atau udara yang dimampatkan dengan menggunakan kompresor.

Salah satu kelebihan dari jenis suspensi mobil tipe ini adalah ketinggian yang dapat diatur dengan mudah dari dalam kabin. Namun dibalik itu semua ada juga kekurangannya diantaranya adalah harga part pengganti yang mahal dan juga daya tahan yang kurang bagus.

9. Suspensi Trailing Arm

Suspensi Trailing Arm

Jika dilihat dari konstruksinya, mungkin banyak dari flikermania yang menganggap jenis suspensi trailing arm ini hampir sama seperti 3 Link – Rigid. Padahal secara sistem kerjanya bisa dibilang sangat berbeda.

Karena seperti daapat kalian lihat pada gambar diatas, pada tipe ini sudha menggunakan trailin arm yang menyatu dari sisi kiri dan kanan. Namun ada juga kesamaannya, dimana penggunaan jenis suspensi mobil ini selalu diletakan pada bagian belakang.

10. Suspensi Udara / Air Suspension

Air Suspension

Dan jenis suspensi mobil yang terakhir adalah Suspensi Udara atau Air Suspension. Ini merupakan hasil pengembangan yang bisa dibilang memiliki kinerja yang cukup baik. Tidak heran penggunaan jenis suspensi ini banyak kita temukan pada jenis mobil-mobil mewah seperti Mercedes-Benz ataupun Range Rover.

Bahkan pada beberapa tipe mobil mewah sistem suspensi udara ini juga bisa diatur menggunakan komputer. Sehingga akan membuat pengaturan yang benar-benar pas dan tidak akan meleset. Namun dilihat dari konstruksinya tentu saja lebih rumit dibandingkan dengan jenis suspensi yang lainnya. Dilain sisi harganya pun terbilang begitu mahal.

Nah itulah kiranya beberapa jenis dan tipe suspensi mobil yang umum digunakan dan juga banyak kita jumpai sekarang ini. Semoga informasi diatas bisa memberikan penjelasan yang dapat membantu kalian untuk lebih memahami jenis dan tipe suspensi yang ada pada sebuah kendaraan roda empat.