5 Keuntungan Sistem EFI Dibandingkan dengan Karburator

Keuntungan Sistem EFI Dibandingkan dengan Karburator – Bicara tentang teknologi dalam dunia otomotif memang hampir tidak ada habisnya. Hampir setiap saat selalu ada inovasi yang diberikan para produsen di produk-produk terbaru mereka.

Tentunya selain untuk menambah nilai jual, hadirnya inovasi & teknologi tersebut pun bertujuan untuk membuat fungsionalitas kendaraan jadi lebih sempurna. Dimana salah satu bentuk inovasi yang sampai sekarang masih terus digunakan yakni sistem penyemprotan bahan bakar EFI (Electronic Fuel Injection).

Electronic Fuel Injection atau EFI adalah sistem injeksi yang dikeluarkan / di populerkan di beberapa kendaraan keluaran terbaru di era modern. Dan sampai sekarang masih terus digunakan karena memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan sistem karburator.

Tidak heran apabila saat ini banyak jenis kendaraan baik roda dua maupun empat diproduksi menggunakan sistem bahan bakar injeksi / EFI. Namun apakah kalian tahu apa saja kelebihan / keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan karburator tersebut?.

Keuntungan Sistem EFI Dibandingkan dengan Karburator
Souce: teknisimobil.com

Beberapa dari kalian mungkin sudah paham dengan berbagai macam keuntungan pemakaian sistem EFI pada kendaraan dibandingkan dengan karburator yang merupakan sistem bahan bakar konvensional. Namun apabila belum tahu, mari simak penjelasan otoflik.com berikut ini.

Keuntungan Sistem EFI Dibandingkan dengan Karburator

Ada banyak kelebihan / keuntungan bisa di dapat para pengguna kendaraan telah dilengkapi sistem EFI pada sistem pembakarannya. Nah bicara mengenai hal tersebut, bila dibandingkan dengan karburator, berikut ini adalah keuntungan sistem EFI sudah pasti akan kalian peroleh.

1. Pemakaian BBM Makin Efisien

Digunakannya sistem EFI pada kendaraan keluaran terbaru saat ini tidak terlepas dari keuntungan satu ini,  yaitu pemakaian bahan bakar yang lebih efisien / lebih irit. Bila dibandingkan dengan sistem karburator, perbandingan pemakaian BBM akan sangat terlihat.

Keuntungan ini tidak terlepas karena dengan sistem EFI, pasokan BBM dibutuhkan oleh ruang bakar akan sangat disesuaikan dengan kapasitas mesin itu sendiri. Sehingga sama sekali tidak ada bahan bakar terbuang sia-sia.

Adapun untuk membantu penyemprotan bensin sesuai dengan kapasitas mesin / sesuai kebutuhan. Umumnya ada tambahan berbagai macam komponen sistem EFI lain seperti sensor untuk membantu memberikan sinyal ke bagian ECU sebagai pengontrol utama pasokan BBM.

2. Respon Perubahan Sudut Throttle Semakin Baik

Kemudian bicara tentang keuntungan sistem EFI dibandingkan karburator selanjutnya adalah respon perubahan sudut throttle semakin baik. Kemampuan satu ini tidak terlepas karena peletakan injektor dari sistem EFI sangatlah dekat dengan ruang bakar.

Sehingga semburan / semprotan bahan bakar dengan tekanan konstan di kisaran 2-3kg/cm2 akan tetap terjaga. Disamping itu, setiap kali injektor akan menyemprotkan campuran bahan bakar dan udara.

Disaat bersamaan semprotan tersebut juga akan disesuaikan dengan pembukaan throttle di hampir setiap sudut. Alhasil sistem EFI jauh lebih responsif pada perubahan sudut throttle, dan efeknya tentunya akan membuat kerja mesin semakin agresif.

3. Campuran Udara & BBM Makin Homogen

Apabila pada sistem karburator penyemprotan BBM dilakukan secara manual sesuai dengan bukaan throttle serta kecepatan udara saat melewati venturi karburator, hal ini tentu saja sedikit berbeda dengan sistem bahan bakar sudah menggunakan EFI (Electronic Fuel Injection).

Mengingat pada sistem pembakaran EFI, kita tahu bahwa di dalam penginjeksian BBM sudah memanfaatkan komponen bernama injektor. Pemakaian sistem injektor inilah yang membuat ukuran / volume campuran bahan bakar & udara semakin homogen.

Alasannya karena injektor hanya akan menyemburkan bensin sesuai dengan perintah ECU dengan memperhatikan masukan dari sensor-sensor ada di dalam rangkaian sistem EFI. Tidak heran bila campuran dimiliki sistem efi jauh semakin baik.

4. Campuran BBM & Udara Sangat Akurat

Keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan karburator berikutnya terletak pada bagian campuran antara udara dan BBM jauh lebih akurat. Dengan adanya campuran akurat, jelas hal ini akan membuat responsivitas mesin semakin baik.

Dihasilkannya campuran sangat akurat tidak terlepas dari kontrol ECU yang melihat dan mempertimbangkan data masuk dari berbagai sensor di dalam sistem EFI. Hal ini tentu sangat berbeda jauh bila dibandingkan dengan karburator.

Mengingat pada sistem bahan bakar karburator masih mengandalkan komponen karburator main nozzle untuk mengontrol penginjeksian BBM di setiap kecepatan. Tentu saja, hal ini akan cukup sulit membuat campuran akurat.

5. Adanya Koreksi Campuran BBM & Udara

Keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan karburator berikutnya terdapat pada sisi koreksi campuran BBM. Yah, setidaknya saat ini ada beberapa produsen kendaraan yang telah meletakan sensor oksigen di exhaust manifold untuk membaca ketepatan campuran tersebut.

Adanya sensor ini meungkinkan sensor sistem EFI lain akan membaca data tersebut dan akan memberikannya ke bagian ECU agar pada proses penyemprotan bahan bakar berikutnya akan lebih disesuaikan sehingga menghasilkan hasil semakin baik.

Jika dibandingkan dengan karburator, jelas kita tidak akan dapat melihat / menemukan sistem sensor oksigen tersebut. Sehingga apapun hasil akhir dari campuran telah dilakukan sama sekali tidak ada koreksi ulang.

Kelebihan Kekurangan Sistem Karburator

Kelebihan Kekurangan Sistem Karburator
Source: benefits.bankmandiri.co.id

Setelah memahami apa saja keuntungan sistem EFI dibandingkan dengan karburator seperti di atas otoflik.com sampaikan. Berikut ini adalah beberapa gambaran keuntungan & kekurangan dari sistem karburator yang mungkin bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.

Kelebihan

  • Harga karburator cukup murah dibandingkan sistem EFI.
  • Punya komponen sedikit dan mudah dalam hal perawatan.
  • Biaya perawatan cukup murah bahkan bisa dilakukan sendiri.
  • Penggunaan sistem karburator memudahkan para pengguna melakukan modifikasi pada performa mesin.

Kekurangan

  • Memerlukan detail pengaturan / penyetelan campuran BBM & udara agar hasil maksimal.
  • Diklaim boros dalam hal penggunaan bahan bakar.
  • Memerlukan alat bantu khusus untuk melakukan pengaturan penyetelan yang sangat tepat.

Akhir Kata

Demikianlah kiranya penjelasan tentang kelebihan / keuntungan sistem EFI dibandingkan karburator yang kali ini bisa otoflik.com rangkum dan sampaikan. Semoga dengan penjelasan singkat di atas kalian yang belum tahu akan semakin bisa memahaminya.