12 Komponen Karburator Motor, Fungsi & Cara Kerja

Komponen Karburator Motor – Dalam sebuah kendaraan bermotor setidaknya ada tiga komponen penting yang akan berperan menjalankan pembakaran yaitu udara, bahan bakar dan api. Kita tahu bahwa api untuk pembakaran akan di peroleh dari busi motor.

Sementara untuk campuran udara dan bahan bakar akan di suplai oleh komponen bernama karburator. Mempunyai peranan penting, proses pencampuran udara dan bahan bakar yang di lakukan karburator pun tidaklah sembarangan, melainkan harus memiliki komposisi yang tepat.

Maka dari itu, kualitas dan juga kondisi karburator harus tetap terjaga. Hal itu hanya akan bisa di dapat apabila kalian cukup sering membersihkan karburator motor secara rutin. Proses pembersihan dan perawatan karburator motor sendiri bisa dibilang perlu dilakukan dengan teliti.

Karena karburator motor memiliki cukup banyak komponen yang saling berkaitan didalamnya. Oleh karena itu seperti pada judul di atas, kali ini otoflik.com akan menjelaskan secara lengkap apa saja komponen karburator motor dan fungsinya. Bagi kalian yang belum tahu, maka simak ulasan kami di bawah ini.

Komponen Karburator Motor dan Fungsinya

Komponen Karburator Motor dan Fungsinya

Menjadi kesatuan dari beberapa komponen penting yang dibuat untuk dapat membuat sepeda motor dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Karburator motor setidaknya mempunyai 12 komponen dengan masing-masing komponen tersebut memiliki peran penting.

Semua komponen tersebut akan saling berkaitan untuk menghasilkan campuran udara dan bahan bakar tepat serta sesuai sebelum masuk ke dalam ruang bakar. Maka dari itulah buat kalian para pecinta motor, mengetahui apa saja komponen utama di sebuah karburator menjadi hal penting.

Oleh karena itulah, di bawah ini sudah otoflik.com rangkum secara lengkap apa saja komponen-komponen karburator motor lengkap dengan fungsi utamanya.

1. Mangkok Pelampung Karburator

Mangkok Pelampung Karburator

Komponen pertama dari sebuah karburator motor perlu kalian ketahui adalah Mangkok Pelampung Karburator atau sering di sebut Float Chamber. Komponen ini berfungsi untuk menampung sementara bahan bakar dari tangki bahan bakar sebelum di campur dengan udara untuk selanjutnya di masukan kedalam ruang pembakaran.

2. Pelampung

Pelampung Karburator

Komponen kedua bernama Pelampung atau dalam bahasa otomotif lebih di kenal dengan Floater. Fungsi utama komponen ini untuk mengatur bahan bakar pada mangkok tidak melebihi takaran. Dengan begitu kondisi karburator banjir tidak akan terjadi dengan adanya komponen ini.

3. Jarum Katup Pelampung

Jarum Katup Pelampung

Selanjutnya adalah jarum katup pelampung atau Needle Valve. Mempunyai ukuran cukup kecil, komponen ini memiliki fungsi sebagai penutup saluran suplai bahan bakar dari tangki apabila bahan bakar di dalam mangkok pelampung telah penuh.

4. Katup Gas

Katup Gas

Komponen karburator motor selanjutnya yakni katup gas atau Throttle Valve. Fungsi utama dari komponen ini yaitu sebagai pengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang nantinya akan di teruskan  ke dalam ruang pembakaran.

5. Pegas Katup Gas

Pegas Katup Gas

Terletak di bagian atas karburator motor atau tepatnya pada tutup pengatur katup gas. Fungsi utama komponen pegas katup gas adalah menjaga katup tetap tertutup ketika pengendara tidak menarik tuas gas.

Selain itu, komponen pegas katup gas juga memiliki fungsi untuk dapat mengembalikan posisi katup ke posisi semula saat kita melakukan deselerasi.

6. Slow Jet / Pilot Jet

Slow Jet

Komponen selanjutnya pada sebuah karburator motor adalah Slow Jet / Pilot Jet. Secara teknis, fungsi komponen satu ini untuk mengontrol dan mengatur aliran bahan bakar pada sistem dengan putaran rendah dan menengah.

Dimana semakin besar ukurannya, maka secara otomatis, hal ini juga akan membuat semakin besar pula bahan bakar yang akan di salurkan.

7. Main Jet

Main Jet

Main Jet atau juga di kenal sebagai Spuyer utama merupakan komponen karburator motor yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol aliran bahan bakar pada putaran menengah maupun tinggi. Semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula bahan bakar yang akan di alirkan.

8. Jet Needle

Jet Needle

Lalu ada komponen bernama Jarum Skep atau bisa di sebut Jet Needle. Fungsi utama dari komponen ini yaitu untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui Main Jet saat tuas gas di putar dengan pembukaan katup 1/4 sampai dengan 3/4.

Selain itu komponen ini juga mempunyai peran penting terhadap besar kecilnya lubang Needle Jet. Bentuk dari komponen ini sedikit tirus, sehingga pada saat Jet Needle ditarik, maka diameter lubang Needle Jet akan berubah sesuai dengan throttle valve.

9. Needle Jet

Needle Jet

Komponen karburator motor berikutnya adalah Needle Jet. Bagian atau komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol besar kecilnya lubang yang masih berhubungan dengan bagian venturi.

Sementara bentuk dari komponen ini lebih tirus dari Jet Needle. Sehingga ukuran dari Needle Jet akan berubah sesuai dengan bukaan dari throttle valve.

10. Slow Air Jet / Slow Air Bleed

Slow Air Jet

Slow Air Jet juga menjadi komponen penting pada karburator motor. Komponen satu ini merupakan sebuah lubang yang akan di lewati udara saat mesin berada pada putaran stasioner.

Hebatnya besar kecilnya lubang Slow Air Jet akan mempengaruhi campuran udara dan bahan bakar saat berada pada putaran stationer atau putaran rendah sekalipun.

11. Main Air Jet

Main Air jet

Selain Slow Air Jet, pada sebuah karburator juga terdapat komponen bernama Main Air Jet. Komponen satu ini merupakan bagian penting dengan fungsi utama sebagai lubang yang akan di lewati oleh udara saat mesin berada pada putaran tengah serta tinggi.

Menariknya besar kecilnya lubang pada Main Air Jet akan dapat mempengaruhi besar dan juga atomisasi bahan bakar yang melewati Main Jet tersebut.

12. Air Screw / Pilot Screw

Air Screw

Komponen karburator motor terakhir bernama Air Screw atau Pilot Screw. Dimana komponen ini merupakan sebuah sekrup yang akan dapat kita gunakan untuk mengatur banyaknya udara dan bahan bakar saat akan melewati orifice/lubang.

Cara Kerja Karburator Motor

Cara Kerja Karburator Motor

Setelah mengetahui beberapa komponen karburator motor dan juga fungsinya seperti diatas kami sampaikan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara kerja karburator motor yang mungkin bisa membantu kalian dalam memahami tentang sistem kerja pada karburator motor itu sendiri.

Jika di lihat secara umum kebanyakan sepeda motor menggunakan karburator jenis Variable Venturi atau karburator yang memiliki venturi berubah-ubah. Dimana jika di lihat dari cara kerjanya, karburator jenis ini memiliki dua cara kerja yaitu saat throttle gas masih tertutup dan kedua saat terbuka.

1. Saat Throttle Gas Dalam Keadaan Tertutup

Cara kerja karburator motor pada saat throttle gas dalam keadaan tertutup yaitu secara otomatis lebar venturi akan memiliki ukuran sangat kecil yang menyebabkan aliran udara dari filter ke intake manifold akan dibatasi. Dan hal tersebut akan menyebabkan RPM mesin menjadi rendah.

2. Saat Throttle Gas Dalam Keadaan Terbuka

Cara kerja karburator motor pada saat kondisi throttle gas dalam keadaan terbuka justru berbanding terbalik. Dimana pada saat kondisi throttle gas terbuka, maka lebar venturi akan mulai terbuka dan membesar.

Kondisi ini akan membuat aliran udara yang masuk lebih cepat. Dan ketika masuk ke dalam posisi tersebut, maka secara otomatis tentu saja RPM mesin pun akan semakin meningkat cepat.

Cara Merawat Karburator

Karena memiliki peran sangat penting terhadap kinerja motor, maka setiap pemilik kendaraan diwajibkan untuk melakukan perawatan secara rutin. Hal tersebut bertujuan agar karbu tetap awet dan motor tetap bertenaga, untuk mengetahui lebih jelasnya dapat simak langsung sebagai berikut.

  • Selalu melakukan pengecekan karbu, biasanya kalau sudah berumur akan terjadi rembesan bahan bakar.
  • Setiap komponen pada karburator dibersihi dengan cara di cuci dengan bensi, adapun caranya harus di lepas satu per satu setiap komponen.
  • Melakukan setelan karburator, apakah terlalu besar ataukah terlalu kecil.
  • Dengan melakukan pembersihan tersebut, maka bisa dipastikan jika karbu lebih awet dan performa akan selalu terjaga.

Kesimpulan

Seperti itulah kiranya bagaimana cara kerja dari karburator motor yang dapat kalian pahami secara singkat serta apa saja komponen karburator motor dan fungsinya. Semoga apa yang sudah otoflik.com jelaskan diatas bisa benar-benar memberikan tambahan informasi bermanfaat bagi kalian semuanya.