12 Komponen Karburator Motor : Fungsi & Cara Kerja 2023

Komponen Karburator Motor – Dalam sebuah kendaraan bermotor setidaknya ada tiga komponen penting yang akan bisa menjalankan pembakaran, yaitu udara, bahan bakar dan juga api. Kita tahu bahwa api untuk pembakaran akan di peroleh dari busi motor.

Sementara untuk campuran udara dan bahan bakar akan di suplai oleh komponen bernama karburator. Mempunyai peranan yang penting, proses pencampuran udara dan bahan bakar yang di lakukan karburator pun tidaklah sembarangan, melainkan mempunyai komposisi yang tepat.

Maka dari itu, kualitas dan juga kondisi karburator harus tetap terjaga. Dan hal tersebut akan bisa kalian dapatkan apabila sering membersihkan karburator motor secara rutin. Dengan kondisi karburator motor yang bersih dan terjaga, setidaknya hal ini akan membuat performa mesin tetap terjaga.

Dan bicara mengenai karburator motor, mungkin perlu kita ketahui bahwa karburator motor pun memiliki beberapa komponen didalamnya. Yang dimana semua komponen tersebut memiliki fungsi berbeda-beda. Bahkan beberapa komponen yang ada memiliki ukuran yang kecil.

Komponen Karburator Motor dan Fungsinya

Komponen Karburator Motor dan Fungsinya

Sehingga untuk melakukan perawatannya benar-benar harus di lakukan secara berkala dengan penanganan yang baik. Lalu apa saja sih komponen karburator motor itu ? dan apa saja sih fungsi dari komponen-komponen karburator sepeda motor tersebut? Simak dan temukan jawabannya pada artikel terbaru otoflik.com berikut ini.

Komponen Karburator Motor

Menjadi kesatuan dari beberapa komponen penting, karburator motor setidaknya mempunyai 12 komponen yang perlu kalian ketahui. Yang dimana semua komponen tersebut akan saling berkaitan untuk menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang tepat sebelum masuk ke dalam ruang bakar. Berikut beberapa komponen tersebut.

1. Mangkok Pelampung Karburator

Mangkok Pelampung Karburator

Komponen pertama dari sebuah karburator motor yang perlu kalian ketahui adalah Mangkok Pelampung Karburator atau sering di sebut Float Chamber. Komponen ini berfungsi untuk menampung sementara bahan bakar yang berasal dari tangki bahan bakar sebelum di campur dengan udara untuk selanjutnya di masukan kedalam ruang pembakaran.

2. Pelampung

Pelampung Karburator

Komponen yang kedua bernama Pelampung atau dalam bahasa otomotif lebih di kenal dengan Floater. Fungsi dari komponen ini untuk mengatur bahan bakar yang ada pada mangkok tidak melebihi takaran. Dengan begitu kondisi karburator banjir tidak akan terjadi dengan adanya komponen ini.

3. Jarum Katup Pelampung

Jarum Katup Pelampung

Selanjutnya ada yang namanya jarum katup pelampung atau Needle Valve. Mempunyai ukuran yang cukup kecil, komponen ini memiliki fungsi sebagai penutup saluran suplai bahan bakar dari tangki apabila bahan bakar yang ada di dalam mangkok pelampung telah penuh.

4. Katup Gas

Katup Gas

Komponen karburator motor yang selanjutnya yakni katup gas atau Throttle Valve. Fungsi utama dari part ini yaitu sebagai pengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang nantinya akan di teruskanĀ  ke dalam ruang pembakaran.

5. Pegas Katup Gas

Pegas Katup Gas

Terletak pada bagian atas karburator motor yang berada tepat pada tutup pengatur katup gas. Fungsi utama yang di miliki pegasa katup gas adalah menjaga katup tetap tertutup ketika tidak menarik tuas gas dan mengembalikan posisi katup gas ke posisi semula saat kita melakukan deselerasi.

6. Slow Jet / Pilot Jet

Slow Jet

Mempunyai tugas untuk dapat mengontrol dan mengatur aliran bahan bakar pada sistem dengan putaran rendah dan mengenah. Dan semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula bahan bakar yang akan bisa di salurkan.

7. Main Jet

Main Jet

Main Jet atau yang juga di kenal sebagai Spuyer utama, merupakan komponen karburator motor yang memiliki tugas atau fungsi sebagai pengontrol aliran bahan sistem pada putaran menengah dan tinggi. Tentunya semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula bahan bakar yang akan di alirkan.

8. Jet Needle

Jet Needle

Lalu ada yang namanya Jarum Skep atau juga bisa di sebut Jet Needle. Fungsi utama dari komponen ini yaitu untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui Main Jet disaat motor digas dengan pembukaan katup 1/4 sampai dengan 3/4.

Selain itu komponen ini juga berperan penting terhadap besar kecilnya lubang Needle Jet. Yang mana bentuk dari komponen ini sedikit tirus. Sehingga pada saat Jet Needle ditarik, maka diameter lubang Needle Jet akan berbubah sesuai dengan trhottle valve yang ada.

9. Needle Jet

Needle Jet

Lalu komponen karburator motor yang berikutnya adalah Needle Jet. Bagian atau komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol besar kecilnya lubang yang masih berhubungan dengan bagian venturi. Sementara bentuk dari komponen ini lebih tirus dari Jet Needle. Sehingga ukuran dari Needle Jet akan berubah sesuai dengan bukaan dari throtlle valve.

10. Slow Air Jet / Slow Air bleed

Slow Air Jet

Slow Air Jet juga menjadi bagian dari komponen penting yang ada pada sebuah karburator motor. Dimana komponen ini merupakan sebuah lunan yuang akan di lewati udara saat mesin berada pada putaran stasioner. Dan hebatnya besar kecilnya lubang Slow Air Jet akan mempengaruhi campuran saat berada pada putaran stationer atau putaran rendah sekalipun.

11. Main Air Jet

Main Air jet

Lalu ada juga yuang namanya Main Air Jet. Dimana komponen yang satu ini merupakan bagian yang memiliki fungsi utama seabgai lubang yang akan di lewati oleh udara saat mesin berada pada putaran tengah serta tinggi. Menariknya besar kecilnya lubang akan dapat mempengaruhi besar dan juga atomisasi bahan bakar yang melewati Main Jet.

12. Air Screw / Pilot Screw

Air Screw

Sementara itu komponen karburator motor yang terakhir bernama Air Screw atau Pilot Screw. Yang mana komponen ini merupakan sebuah sekerup yang akan dapat kita gunakan untuk mengatur banyakanya udara dan bahan bakar yang akan melewati orifice.

Cara Kerja Karburator Motor

 

Cara Kerja Karburator MotorSetelah mengetahui beberapa komponen karburator motor dan juga fungsinya seperti diatas kami sampaikan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara kerja karburator motor yang mungkin bisa membantu kalian memahami mengenai sistem yang ada pada karburator motor itu sendiri.

Yang dimana jika di lihat secara umum kebanyakan sepeda motor menggunakan karburator jenis Variable Venturi atau karburator yang memiliki venturi berubah-ubah. Yang dimana jika di lihat dari cara kerjanya, karburator jenis ini memiliki dua cara kerja.

Dimana yang pertama yakni saat throtle gas masih dalam keadaan tertutup dan yang kedua ketika throtle gas terbuka atau terangkat. Nah pada saat throtle gas tertutup, secara otomatis lebar venturi akan memiliki ukuran yang sangat kecil yang menyebabkan aliran udara dari filter ke intake manifold akan dibatasai.

Dengan begitu, bisa di gambarkan dengan kondisi seperti itu maka secara otomatis RPM mesin pun rendah. Namun kondisi tersebut berbalik ketika throtle gas terangkat. Secara otomatis venturi akan menjadi lebih besar dan akan membuat aliran udara yang masuk lebih cepat. Pada posisi seperti ini tentunya RPM mesin pun akan semakin meningkat cepat.

Seperti itulah kiranya bagaimana cara kerja dari karburator motor yang dapat kalian pahami secara singkat dan apa saja komponen karburator motor serta fungsinya. Semoga apa yang kami jelaskan dan tulis diatas bisa benar-benar memberikan tambahan informasi yang bermanfaat bagi kalian semuanya.