13 Komponen Kopling Motor: Jenis & Fungsinya

Komponen Kopling Motor – Motor memang menjadi kebutuhan penting bagi semua orang, karena dengan menggunakan motor kita bisa lebih mudah dan cepat untuk bepergian maupun juga untuk berangkat kerja. Namun kalian semua harus ketahui jika sebuah motor memiliki banyak sekali komponen, salah satunya komponen kopling yang mana menjadi part sangat penting bagi sebuah motor.

Mungkin kalian semua tidak asing lagi dengan part satu ini, karena kopling sendiri memiliki peran sangat berarti terhadap kinerja mesin. Jika kalian semua tidak tahu apa itu komponen kopling, kami akan sedikit informasi kan jika kopling merupakan part untuk menghubungkan dua poros yang bertujuan untuk menghubungkan mesin dengan sistem transmisi nya.

Adapun beberapa jenis motor yang sudah menggunakan kopling diantaranya seperti motor sport 150 cc maupun motor sport 250 cc, keduanya sudah menggunakan kopling agar motor bisa berjalan dengan lancar. Untuk cara kerjanya sendiri memang sangat simpel sekali, sama halnya dengan kopling ganda pada motor matic.

Didalam komponen satu ini terdapat cukup banyak macam jenisnya, dimana setiap jenis memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Bagi kalian semua yang belum tahu atau masih belum paham, pada kesempatan sangat baik ini kami akan informasi kan kepada kalian semua secara lengkap dan detail dibawah ini.

Komponen Kopling Motor & Fungsinya

Komponen Kopling Motor Jenis Fungsinya

Beberapa komponen kopling kendaraan roda dua diantaranya seperti Primary Drive Gear, Primary Driven Gear, Clutch Cover, Multi Clutch Plate dan beberapa komponen kopling lainnya. Dari sekian banyak komponen kopling tersebut tentunya memiliki fungsi kerja masing-masing agar bisa menjalankan mesin dengan baik dan lancar.

Selain memiliki fungsi, perakitan atau pemasangan komponen kopling tentunya juga harus sesuai urutan. Hal tersebut agar bisa membuat kinerja kopling sesuai dengan fungsinya. Untuk ketahui komponen kopling motor beserta fungsinya, silahkan simak rangkuman berikut ini.

1. Primary drive gear

Primary drive gear

Untuk bagian ini memiliki peran sangat penting sekali, dimana Primary drive gear berfungsi menghubungkan antara putaran poros engkol mesin dengan gigi primer. Jenis ini memiliki bentuk kecil, namun memiliki fungsi sangat berarti sekali

2. Primary driven gear

Primary driven gear

Ada banyak sekali komponen pada sebuah kopling, salah satunya adalah Primary Drive Gear. Pada jenis ini memiliki fungsi sebagai media gesek pertama yang mena merupakan penggantian dari flywheel.

3. Clutch Cover

Clutch Cover

Clutch Cover memiliki fungsi sebagai penyalur putaran pada gigi primer ke beberapa pressure plate, untuk jenis ini menggunakan plat kopling dan plat penekan. Pada plat penekan tersebut berputar mengikuti arah putaran gigi primer kopling.

4. Multi Clutch plate

Multi Clutch plate

Multi Clutch plate atau sering disebut dengan plat kopling, untuk jenis ini memiliki fungsi sebagai penerima putaran dari pressure plate. plat kopling ini terletak pada antara plat penekan di dalam kopling.

5. Multi Friction plate

Multi Friction plate

Multi Friction plate memiliki fungsi menyalurkan putaran dari gigi primer kopling ke transmisi dengan cara media gesekan. Multi Friction plate terletak pada bagian antara clutch plate, namun tidak terhubung dengan poros transmisi.

6. Center gear

Center gear

Center Gear merupakan komponen pada kopling yang memiliki fungsi sebagai penyalur putaran dari kampas kopling ke poros transmisi. Bentuknya sendiri agak memanjang, sehingga pergerakan kampas akan lebih halus.

7. Pressure plate

Pressure plate

Pressure plate salah satu part pada kopling yang terletak di luar kopling , dimana memiliki fungsi sebagai median untuk menekan clutch plate kedalam. Sehingga clutch plate bisa menekan friction plat agar bisa menyalurkan tenaga.

8. Pressure spring

Pressure spring

Pressure spring atau pegas penekan memiliki fungsi sebagai sumber tenaga dalam menekan plat kopling. Untuk jenis ini terdapat sekitar 6 pegas dengan kekuatan besar yang terletak di sekitar Pressure plate.

9. Release fork

Release fork

Release fork memiliki fungsi sebagai tuas yang berguna mengendalikan pressure plate, dimana untuk cara kerjanya pressure plate akan bergerak secara menekan. Sehingga melepaskan hubungan antara plat kopling dengan friction plate.

10. Clutch adjuster

Clutch adjuster

Clutch adjuster merupakan bagian cukup penting bagi setiap motor, karena pada bagian ini berfungsi sebagai pengatur kedalaman kopling yang bida disesuaikan oleh si pengendara itu sendiri.

11. Clutch handle

Clutch handle

Clutch handle atau sering disebut juga tuas kopling berfungsi sebagai pengatur kinerja kopling yang dapat diatur secara langsung oleh pengguna.

12. Clutch cable

Clutch cable

Clutch cable atau juga kabel kopling memiliki fungsi sebagai penyalur tenaga dari tuas kopling ke dalam release fork. Dalam penggunaan dapat disesuaikan dari si pengendara itu sendiri, apakah setelan pendek atau dalam.

Pada umumnya setiap kendaraan roda dua memiliki ukuran kabel kopling sendiri-sendiri. Sehingga setiap melakukan pergantian komponen kabel kopling, kalian tidak perlu lagi memotong atau mengurangi kabel kopling yang sudah ada.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa komponen kopling motor yang sudah kami sampaikan kepada kalian semuanya. Dimana beberapa komponen seperti diatas memang memiliki fungsinya masing-masing terhadap kinerja mesin.

Mungkin cukup sekian informasi yang bisa Otoflik.com sampaikan kepada kalian semuanya, semoga informasi diatas dapat membantu kalian semua yang belum tahu akan beberapa komponen kopling kendaraan roda dua.