5 Jenis Freon AC Mobil Beserta Karakteristik Terlengkap

Jenis Freon AC Mobil – Berkendara nyaman tentu menjadi hal yang sangat di butuhkan setiap orang ketika menggunakan mobil pribadi. Pasalnya kenyamanan berkendara tentu saja akan memberikan suasana yang berbeda saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Faktor kenyamanan dalam berkendara menggunakan mobil pun ada begitu banyak. Mulai dari penggunaan ban yang sesuai, sistem suspensi mobil mobil yang tepat serta adanya sebuah sistem pendingin AC mobil dibagian dalam kabin. Jika semua hal tersebut sudah ada tentu saja akan membuat rasa nyaman.

Adapun jika bicara mengenai AC mobil, tentu saja kita tahu bahwa ada begitu banyak sekali komponen AC mobil yang dibuat dengan saling terhubung. Salah satu diantara begitu banyaknya komponen tersebut adalah Freon atau Refrigerant.

Yang dimana Freon merupakan sebuah zat cair yang memiliki fungsi untuk menyerap panas latent yang terdapat di dalam sistem AC mobil. Jika tidak ada komponen ini, jangan beraharap bahwa AC mobil akan bisa mengeluarkan suhu sejuk dan dingin.

Jenis Freon AC Mobil Beserta Karakteristik

Mengenal Jenis Freon AC Mobil

Karena berbentuk zat cair, tidak menutup kemungkinan komponen ini akan menguap. Sehingga sering kita dengar ada yang namanya ganti dan tambah freon AC mobil. Jika hal tersebut akan dilakukan pada mobil pribadi, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis feron AC mobil dan juga karakteristiknya lewat penjelasan otoflik berikut ini.

Jenis Freon AC Mobil

Seperti kami sampaikan diatas, sampai dengan saat ini setidaknya ada beberapa jenis Freon AC mobil yang bisa digunakan. Beberapa jenis tersebut memiliki perbedaan pada karakteristik dan juga sifatnya. Oleh karena itu untuk lebih jelas mengenai hal ini, silahakan simak pembahasannya berikut.

Jenis R-12

Jenis Freon AC Mobil R 12

Pertama ada jenis freon AC mobil R-12. Untuk jenis ini termasuk ke dalam freon tipe CFC atau Chloro Floro Cabron. Bahan utama yang terkandung di dalam refrigerant ini adalah methane dan ethane. Dimana kedua bahan tersebut tersusun komposisi 3 bagian yakni flour, chlor dan carbon.

Jenis ini mungkin sudah tidak lagi bisa kita temui pada penggunaan AC mobil. Pasalnya zat chlor yang terkadung didalamnya akan membuat lapisan ozon bisa menipis dan tentu akan merusak bumi. Disamping itu titik didik maksimal yang bisa dicapai jenis freon ini mencapai 29.8° celcius.

Karakteristik

  • Mempunyai titik didih 29,8 oC pada tekanan 1 atm.
  • Tidak memiliki warna.
  • TIdak mudah korosif dan tidak mudah terbakar serta tidak beracun.
  • Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik meski berada pada suhu rendah atau tinggi.
  • Punya tekanan penguapan mencapai 11,8 psig pada 15oC.
  • Punya tekanan kondensasi 93,3 psig pada 30oC.
  • Memiliki kemampuan dielektik tinggi.

Jenis Hydrocarbon

Jenis Refrigerant Hydrocarbon

Jenis Freon AC mobil yang pertama adalah Hydrocarbon. Sesuai dengan namanya, jenis ini merupakan freon AC mobil yang terbuat dari campuran bahan hidrogen dan karbon. HydrocarWbon juga dibuat dengan memiliki tingakatan GWP yang cukup kecil.

Sehingga akan membuat freon jenis ini tidak akan membuat pemanasan global lebih parah. Dan hebatnya lagi Hydrocarbo juga dibuat dengan kandungan khusus yang tidakakan bisa merusak lapisan Ozon. Tidak heran jika saat ini banyak pabrikan mobil yang menggunakan jenis freon ini.

Karakteristik

Memiliki karakter hampir sama seperti refrigerant sintetis, hanya saja dengan membawa kandungan yang mudah terbakar. Oleh karena itu dalam penerapannya di beberapa jenis mobil freon jenis ini membutuhkan tambahan alat khusus yang mampu mendukung Hydrocarbon seabgai freon AC mobil.

Jenis R-22

Jenis Freon AC Mobil R 22

Kemudian ada juga freon AC mobil berjenis R-22, yang dimana jenis ini merupakan salah satu refrigerant yang diproduksi atau dibuat untuk penggunaan sistem pendingin berskala kecil. Tidak heran jika saat ini banyak kita jumpai penggunannya pada penggantian freon AC mobil.

Sementara itu R-22 merupakan freon AC mobil yang masuk dalam kategori HCFC atau Hidrochloro Fuoro Carbon yang masih termasuk dalam kategori freon berbahaya untuk lapisan ozon. Meski begitu sampai dengan detik ini freon ini masih tetap digunakan khusus untuk penggunaan jumlah kecil.

Karakteristik

  • Mempunyai kemampuan dielektrik yang cukup besar.
  • Mampu menyerap air dengan begitu baik.
  • Memiliki kemampuan tidak korosif terhadap bahan logam.
  • Memiliki titik didih hingga 40° celcius pada 1 atm.
  • Mempunyai tekanan penguapan sekitar 23.8 psi pada suhu 15° celcius.
  • Dan memiliki tekanan konensasi sebesar 158.2 psi pada suhu 30° celcius.

Jenis R-134a

Tipe Freon AC Mobil R 134A

Dan jenis yang terakhir adalah R-134A yang masuk ke dalam kategori refrigerant HFC atau Hydro Carbon. Dimana sama seperti R-22, jenis ini juga masih sering kita jumpai dalam penggunaannya untuk penggantian freon AC Mobil. Pasalnya R-134A tidak memiliki unsuh Chloro.

Dengan begitu freon ini bisa dibilang cukup aman untuk lapisan ozon. Dimilikinya tingkat keamanan yang baik untuk kelangsungan bumi kita, sampai dengan saat ini jenis Freon R-134A bahkan sudah dijadikan sebagai freon AC mobil standar.

Karakteristik

  • Mempunyai tingkat tekanan kritis mencapai 4060 Kpa.
  • Suhu kritis yang bisa didapat sekitar 101° celcius.
  • Tidak menyebkan korosi pada benda apapun.
  • Memiliki struktur dan unsur kimia yang stabil.
  • Punya kemampuan dielektrik tinggi.
  • Memiliki tekanan penguapan mencapai 668 Kpa ketika berada pada suhu 25° celcius.
  • Dan memiliki titik didik 26.1° celcius pada tekanan 1 atm.

Syarat Freon AC Mobil

Syarat Freon AC Mobil

Nah digunakannya keempat jenis freon AC mobil diatas memang bukan tanpa alasan. Karena seperti kita ketahui bersama untuk memberikan kinerja yang maksimal tentu saja Freon juga harus memiliki standarisasi. Yang dimana syarat standarisasi freon AC mobil meliputi.

  • Punya kemampuan baik dan bagus dalam menyerap latent heat.
  • Mempunyai ketakanan yang baik pada tekanan tinggi.
  • Memiliki kemampuan yang baik saat menguap di tekanan tinggi.
  • Titik didih beku yang dimiliki harus rendah.
  • Dan pastikan tidak mudah merusak komponen mobil.

Itulah beberapa syarat freon AC mobil bisa agar dapat digunakan sebagai pengganti freon AC apabila kondisi suhu AC mobil sudah tidak lagi dingin. Dan pastikan ketika ingin melakukan penggantian freon AC mobil gunakan jenis freon yang tepat sesuai dengan penjelasan otoflik diatas.